Home / Romansa / Merebut Cinta Suami Dari Kekasihnya / Ijab Qobul Hanya di Bibir Saja

Share

Merebut Cinta Suami Dari Kekasihnya
Merebut Cinta Suami Dari Kekasihnya
Author: Endah Tanty

Ijab Qobul Hanya di Bibir Saja

Author: Endah Tanty
last update Last Updated: 2022-10-29 22:16:23

Pria tampan, berkulit putih, tubuh tinggi berisi dan tegap dengan alis tebal dan mata tajam, tersenyum puas, dengan peluh membanjiri tubuh kekarnya. Desahan  wanita yang dipeluknya, mampu membuatnya terbang melayang menuju surga dunia. Angela Kana, gadis cantik, dengan tubuh tinggi semampai, rambut berwarna tembaga yang panjang sebahu dengan ikal di bawahnya, serta kulit putih bersihnya, mata hitam  serta hidung mancung itu mampu membuat Abimanyu jatuh dalam pelukannya.

Angela Kana, seorang aktris yang cukup terkenal, menjalin hubungan  dengan  pengusaha restoran, hotel, dan resort bernama Abimanyu Raharja. Hubungan yang sudah berjalan 2 tahun itu, semakin erat, layaknya suami istri.

“I love you Abim, jangan pernah tinggalkan aku, meski saat ini kamu sudah menikah,” desah manja Angela di telinga Abimanyu, membuat desiran kuat mengalir ke  jantung Abimanyu.

“Aku, berjanji sayang, kamu adalah satu-satunya wanita yang aku cintai,” balas Abimanyu sambil mendaratkan kecupan di bibir merah sensual milik Angela. Lalu keduanya pun terlibat dalam permainan panas di atas ranjang tanpa ikatan pernikahan. Dan tanpa merasa berdosa, mereka melakukannya berkali-kali.

Malam itu Abimanyu keluar dari rumah, ia tidak memperdulikan istri yang baru dinikahinya beberapa jam yang lalu. Dan malam yang seharusnya untuk pasangan halalnya, ia berikan pada Angela Kana kekasihnya. Bahkan ia tidak memperdulikan ocehan Ibunya. Dengan perasaan kacau dan marah, ia meninggalkan malam pertamanya, dan lebih memilih memadu kasih dengan kekasihnya, yang tidak pernah di sukai oleh wanita yang telah melahirkannya.

Sinar sang surya, memasuki celah korden jendela kamar hotel. Kamar VVIP dengan berbagai fasilitas itu di peruntukan untuk Angela, wanita spesial Abimanyu.

Angela mengeliat, ketika hangat sang surya menyentuh kulit tubuhnya yang putih mulus, dengan berlahan membuka netranya, senyum tipis mengembang di bibirnya, ketika wajah Abimanyu sudah menempel di wajahnya, aroma mint sabun menguar di tubuh atletis Abimanyu, membuat gairahnya  muncul. Dengan sigap tangan Angela  melingkar di leher Abimanyu, menariknya hingga menyatu dengan tubuhnya yang masih polos tanpa sehelai benang pun.

“No, Angel. Cukup untuk hari ini, aku sudah mandi,” ucap Abimanyu sambil mengurai tangan Angela dari lehernya.

“Ayolah sayang, sekali lagi, satu bulan kita baru bertemu, ayolah kita habiskan hari ini bersama,” rengek Angela. Dengan memperlihatkan tubuh seksinya.

Abimanyu bangkit, sambil tersenyum tipis. ”Pagi ini ada rapat, aku sudah di tunggu di ruang rapat, nikmati harimu Angel, jalan-jalan dan shopping, aku sudah transfer, untuk kebutuhanmu,” balas Abimanyu, seraya merapikan kemejanya, memakai dasi, dan kemudian memakai jas.

“Oke, terima kasih sayang,” ucap Angela malas sambil mengecup bibir Abimanyu.

Abimanyu berjalan menuju pintu, dan keluar kamar. Beberapa karyawan yang berpapasan dengannya menyapanya.

“Pagi,  Pak Abim,” sapa salah satu room boy.

“Pagi,” balas Abimanyu dengan ramah.

Abimanyu dikenal pemimpin yang rendah hati, humble, dan baik pada semua karyawannya. Oleh karena itu karyawannya sangat loyal pada Abimanyu. Pimpinan dari beberapa restoran, 1 hotel bintang 5 dan beberapa resort di tempat wisata itu, sangat di kagumi oleh banyak orang. Beberapa gadis dari kalangan atas pun mengejar cintanya. Tapi Abimanyu menjatuhkan pilihannya pada Angela, seorang aktris yang dikenalnya 2 tahun yang lalu. Dan saat ini resmi menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih. Walau public belum mengetahui hubungan mereka, tapi berita kedekatan mereka sudah sedikit tercium awak media, yang terus menjadi tanda tanya.

“Maaf sedikit terlambat,” ucap Abimanyu pada karyawannya ketika memasuki ruang rapat.

Sekitar satu jam, Abimanyu memimpin rapat. ”Oke, rapat saya akhiri, terima kasih, untuk semua devisi atas laporan bulanan, semuanya boleh kembali ke ruangan masing-masing!” perintah Abimanyu.

Abimanyu, meraih ponselnya ketika selesai rapat, dan menyalakan ponselnya, panggilan masuk dari nomer ibunya memenuhi layar. Dengan segera Abimanyu menelepon kembali Ibunya.

“Assalamu’alaikum, Ibu. Maaf tadi Abim matikan ponselnya, karena ada rapat,” ucap Abimanyu dengan pelan dan sopan.

“Waalaikumsalam, Abim. Semalam, kamu tidur di hotel lagi,” protes sang ibu, ketika mendapati putra satu-satunya tidak ada di rumah pagi ini.

“Kamu keterlaluan, meninggalkan istrimu sendirian di malam pertamanya,” bentak Ratna, wanita yang melahirkan Abimanyu dengan geram.

“Maaf ibu, Abim sudah menuruti kemauan ibu untuk menikahi wanita pilihan ibu, Abim tidak pulang ke rumah. Ada pekerjaan banyak di hotel,” balas Abimanyu.

“Abim...kamu harus pulang malam ini, atau jabatan CEO aku cabut!” perintah Ratna dengan nada keras.

Abimanyu terkejut dengan ancaman Ibunya, bertahun lamanya ibunya tidak pernah berkata kasar padanya dan kini, ia mendengar ancaman dari ibunya.

Abimanyu terdiam, sementara sambungan ponsel sudah di putus Ratna, hatinya terasa sesak, ketika mengingat kenyataan bahwa dirinya telah menikahi wanita yang sebelumnya tidak dikenalnya yaitu wanita berhijab  pilihan ibunya.

***

Sementara itu seorang wanita, sudah rapi mengenakan baju gamis lengkap dengan hijabnya, ia termenung, menatap wajah cantiknya di depan cermin, dalam hati terus bertanya, kenapa laki-laki yang sah menjadi suaminya meninggalkannya di malam pertama, seharusnya kemarin malam, adalah hal yang paling di tunggu oleh pasangan pengantin, tapi kenyatatan tidak. Hazna Safitri harus menelan pil pahit ketika kehadirannya justru tidak di inginkan oleh sang suami. Lamunan Hazna membuyar, ketika terdengar bunyi pintu kamar di buka, terlihat suaminya di balik pintu, Hazna berusaha mengukir senyum hangat, kesedihannya berusaha di telan sekuatnya.

Hazna  masih duduk di depan meja rias, sementara Abimanyu duduk di sofa, tepat menghadap Hazna. Mata mereka saling tatap.

“Hazna Safitri, aku tegaskan padamu, ijab qobul yang aku ucapkan kemarin, hanyalah di bibir saja, jadi jangan harap aku memenuhi kewajibanku padamu, terutama nafkah batin,” ucap Abimanyu.

Bibir Hazna tercekat, tatapannya  berubah pilu, netranya mulai memanas dan berkilat. Sedikit cinta yang diharapkannya seketika pudar, mendengar perkataan  Abimanyu, lelaki halalnya yang baru satu hari  mengucapkan ijab qobul dengan lantangnya.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Tio Bertauli
ok bagus ceritanya
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
si artis itu kekasih hati atau pelacur mu abim. masak habis hubungan dikasih duit kayak habis make pelacur
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Merebut Cinta Suami Dari Kekasihnya   Annyversary

    Seketika wajah Bagaskara berubah pucat, kedok kebusukannya sudah terbongkar, tapi ia mencoba bersikap tenang.“Untuk menuntut seseorang, harus ada bukti, Abim.”“Bukti? Tenang saja, aku sudah mempersiapkan buktinya, Santi dengan jelas menceritakan jika kamu yang membawa Hazna pasca kecelakaan, dan kesaksian Pak Dito, jika ia diberi obat tidur oleh Santi hingga menyebabkan kecelakaan, kalian akan cukup lama di penjara!” gertak Abimanyu lalu menutup ponselnya.Bagaskara terlihat panik, ia berusaha menghubungi Santi beberapa hari yang lalu tapi tidak bisa, tidak lama kemudian masuk chat video. Dengan cepat Bagas membukanya, dan video tentang pengakuan Santi yang melibatkan Bagaskara .Kini Bagaskara sadar, jika nasibnya berada di tangan Abimanyu, dan mungkin kali ini Abimanyu tidak akan memaafkannya.Satu minggu telah berlalu, Hazna sudah diperbolehkan pulang, dan saat ini ia sudah berada di kamarnya bersama Abimanyu.“Hemmm aku merindukan kamar ini,” ucap Hazna, lalu menatap dirinya

  • Merebut Cinta Suami Dari Kekasihnya   Mengingat Kembali

    Abimanyu membaringkan tubuh Hazna ke atas pembaringan, melucuti sleep dres yang masih menempel, kini hanya terlihat tubuh polos yang sangat dirindukannya, tiga bulan sudah ia menahannya dan saat ini, Abimanyu ingin meluapkan hasratnya, desahan nama Hazna selalu di sebutnya dalam puncak kenikmatan, demikian juga Hazna, wanita itupun merasakan hal sama sebuah kenikmatan bercinta ia rasakan.Hujan rintik diluar sana, menjadi saksi permainan panas keduanya di atas ranjang, hingga kedua tubuh itu terkulai di atas ranjang dangan saling berpelukan.Hazna membuka matanya, tubuh polosnya masih berada dipelukan Abimanyu, ia manatap wajah pria yang berada beberapa centi itu, dalam hatinya ia meragu. jika pria yang memperlakukannya penuh dengan cinta adalah target balas dendamnya.Perlahan di uraikannya pelukan Abimanyu, lelaki itu masih tertidur pulas, Hazna turun perlahan dari tempat tidur, meraih bajunya dan beregas membersihkan diri, jam di dinding menunjukkan pukul tiga dini hari, sebuah cha

  • Merebut Cinta Suami Dari Kekasihnya   Layani Aku

    Hari menjelang sore, ketika Hazna terbangun, ia sedikit terkejut karena ia sudah berada di atas tempat tidur. Rasanya nyaman sekali tidurnya, tidak ada yang perlu ditakutkan berada di dekat Abimanyu.Kini pikiran Hazna bercabang, dalam hatinya ia bertanya-tanya apakah mungkin Abimanyu Raharja yang berstatus suaminya yang menyebabkan kecelakaan dirinya.Suara ketukan pintu depan membuyarkan lamunannya, jam dinding menunjukkan pukul 4 sore. Bergegas kaki Hazna menginjak lantai dan berjalan untuk membuka pintu.Ceklek!...”Pak Abimanyu,” sapa Hazna.“Sudah puas tidurnya, dari siang hingga sore, kalau sudah, aku ada tugas untukmu.”“Tugas di hari libur?” Hazna memicingkan matanya.“Ya, ada tugas untukmu, ayolah ikut denganku.” Abimanyu langsung menarik tangan Hazna, tidak memberi kesempatan untuk Hazna menolak perintahnya.Abimanyu terus mengandeng paksa Hazna, hingga sampai di area loundry.“Hari ini, Ibu, Leon dan Bi Eni sedang liburan di puncak, aku ingin kamu mencuci bajuku.”“Ahhh a

  • Merebut Cinta Suami Dari Kekasihnya   Nayla adalah Hazna

    “Bu dia bukan Hazna,” ucap Derma pelan.“Pak, apa kamu tidak mengenalinya, walau rambutnya berubah cokelat tembaga, dan manik matanya cokelat, tapi aku bisa mengenali putriku,” balas Mega.“Jika dia Hazna, dia tidak akan melepas hijabnya.”Mega menatap nanar wanita di depannya, yang mengenakan dres tanpa lengan, Hazna tidak pernah memakai baju kurang bahan seperti itu meskipun di dalam rumah.“Kamu bukan Hazna...” gumam Mega.“Aku memang bukan Hazna, aku Nayla partner kerja Pak Abimanyu.”“Ayo Bu, kita keluar dari sini,” ajak Derma menarik tangan istrinya.Mega sangat kecewa, dan semakin sedih, dengan langkah gontai keduanya menuju rumah utama.“Bu Mega, Pak Derma, silahkan masuk,” titah Ratna begitu melihat besannya sudah di ambang pintu.Ratna meraih Leon dan berganti mengendongnya.”Eyang sudah kangen sama Leon,” ucapnya seraya mengcup kening bocah satu tahun yang mesih terlelep tidur.“Mengapa ada wanita yang mirip Hazna di sini?” tanya Mega, dengan titik embun di sudut netranya.

  • Merebut Cinta Suami Dari Kekasihnya   Mana Yang Palsu

    Abimanyu kembali ke mobilnya, untuk sesaat dia berpikir tentang pernyataan Dito, bahwa dirinya merasa diberi obat tidur oleh seseorang. Lalu Abimanyu terpikir untuk mendatangi Resort miliknya, di mana Dela dan Anjar melakukan pernikahan. Resort yang dimiliki Abimanyu terbilang ketat pengamanan, kenapa ada seseorang penyusup yang masuk tanpa kartu undangan pernikahan batin Abimanyu sangat kesal.Dengan geram ia menuju resort miliknya, hanya butuh 30 menit Abimanyu telah sampai, seorang security menyambutnya.“Selamat datang pak Abimanyu,”“Pak aku ingin bertemu dengan kepala maintenance sekarang,”“Baik Pak .”“Oh ya siapa security yang berjaga saat malam resepsi pernikahan Dela dan Dokter Anjar di sini, dan disaat Bu Hazna kecelakaan, aku juga ingin bertemu dengannya!”“Kebetulan malam itu, saya Pak yang berjaga,”“Baiklah kita bicara di ruang maintenance.”Tidak lama kemudian, seorang pria yang merupakan staff bagian keamanan dan security sudah berada di ruang maintenance bersama Abi

  • Merebut Cinta Suami Dari Kekasihnya   Misteri Obat Tidur

    Kembali ke rumah Abimanyu Raharja, lelaki itu sudah terlihat rapi dengan mengenakan kemeja berwarna biru tua, ia melangah menuju meja makan di sana Ratna sudah menunggunya.“Bu, kemana Leon, semalam kau kemarnya tapi tidak ada dan pagi ini juga aku belum melihatnya?”“Kemarin siang, Pak Derma dan Bu Mega menjemputnya mereka kangen dengan cucunya, mungkin Leon akan satu minggu di sana.”“Kasihan Pak Derma dan Bu Mega, pasti mereka sangat merindukan Hazna, aku harap Hazna kembali dalam keadaan baik-baik saja.”“Abim, jangan berharap sesuatu yang tidak mungkin, ini sudah satu bulan lebih, Hazna belum ada kabar.”“Pak Dito sudah sadar dari koma kemarin, dan menurut keterangannya Hazna waktu itu berhasil keluar dari mobil, bahkan dia ingin membantu mengeluarkan Pak Dito dari dalam mobil, tapi karena kaki Pak Dito terjepit, Hazna kesulitan, lalu ia pergi mencari pertolongan, dan setelah itu Pak Dito tidak sadarkan diri,” jelas Abimanyu.“Benarkah, tapi jika Hazna selamat, kemana dia, apa

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status