Share

Sehabis Manis Sepah Dibuang

“Bagaimana mas? Apa sudah kamu bayar?” tanya Syahnaz kepada suaminya yang baru datang di ruangan.

Bram diam dan terlihat tidak bertenaga, seakan ini merupakan bukan kabar baik. Syahnaz masih fokus mengelus lembut rambut putrinya yang tengah tertidur itu. Syahnaz kembali menanyakan pertanyaan yang juga tidak bisa ditepati dengan cepat. “Mas, tadi Reyhan ingin dibelikan mainan mobil-mobilan” ujarnya pelan.

Bram menghela nafas dalam-dalam sambil menatap kearah pintu dengan tatapan kosong. Melihat dirinya diacuhkan, Syahnaz pun kesal lalu menanyakan mengapa dirinya diacuhkan? Bram pun mengatakan bahwa ia belum membayar biaya rumah sakit.

“Aku sudah meminta keringanan untuk diberikan waktu. Namun, aku hanya dikasih waktu dua hari dan setelah itu aku harus membayar dua puluh juta” perkataan Bram bagaikan tersambar petir. Kini, Syahnaz pun juga ikut kebingungan untuk mencari jalan solusi.

“Mas, dimana kita akan mendapatkan uang sebanyak itu?” tanya Syahnaz.

“Mas Bram akan berusaha meminjam”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status