Share

Topeng Putri Gaulya

“Aku ingin segera dinikahi sama pemuda itu!” teriak Putri Gaulya didepan ibunya. Nyonya Ratu tersenyum melihat ketidaksabaran putrinya untuk menikah.

“Sayang... Kamu tenang saja, pemuda itu akan menjadi milik kamu seorang. Hanya saja kita perlu menunggu dari pihak sana kapan waktunya diselenggarakan upacara pertunangan kamu sama putra mereka” ujar Nyonya Ratu dengan santai.

“Aku hanya takut Reyhan mencintai wanita lain, Bu. Aku tidak ingin kehilangannya dan aku juga tidak mau reputasiku berkurang! Apalagi, ada ribuan pemuda yang mengantri dibelakang untuk mendapatkanku” ujar Putri Gaulya.

“Nanti Ibu akan sampaikan keluhanmu itu kepada Ayahmu. Sekarang, beristirahatlah dulu dan jangan banyak berpikir hal yang tidak pasti” Nyonya Ratu pun pergi dari kamar tidur putrinya.

Putri Gaulya menghempaskan tubuhnya ke kasur empuk lalu memejamkan kedua bola matanya. Sambil memejamkan mata, putri Gaulya pun bergumam, “Mengapa dia bisa mengambil hatiku?”

Putri Gaulya membuka kedua bola matanya dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status