Share

Laki-laki yang Terlalu Baik

Nayna menatap heran pada dua kantong makanan yang Rama ulurkan padanya.

“Ini bungkusan yang Anda minta.” Ia mengangkat kantong di tangan kanan. “Lalu ini makanan baru, menu spesial di restoran kami.” Kemudian kantong di genggaman kirinya.

Nayna diam dan menatap kantong di tangan kiri Rama bingung.

“Saya tidak enak membungkuskan makanan yang sudah dingin.”

“Kenapa Anda melakukannya?” 

Rama menatapnya bingung. 

Nayna berharap Rama akan menjawab bahwa semua keramahtamahan dan kebaikan itu hanyalah sebatas kebaikan antar pelanggan dan pemilik restoran. Bukan kebaikan antar sesama manusia.

Nayna benci orang yang terlalu baik.

Nyatanya Rama tidak menjawab sama sekali. Hanya mengulurkan kedua kantong itu tanpa melepas senyumnya. 

Mau tak mau Nayna menerima dengan perasaan yang berkecamuk. Tanpa mengucapkan terima kasih dan pamit, ia melangkah dingin ke luar restoran

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Semoga rama sadar istrinya gak bener, nayma semoga km tetep kuat ya, inget istilah tabur tuai mereka sebentar lagi akan menuai dari hasil tabur mereka
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status