Share

Menjebak Rama

Nayna datang lagi untuk keempat kalinya. Pada suasana ramai restoran yang masih sama. Hangat, ramah, dan mewah seolah menggambarkan kepribadian pemiliknya.

Kali ini dia tidak datang di siang hari. Lampu-lampu remang yang berpadu dengan nuansa emas serta lilin-lilin yang ditata dengan gaya klasik membuat suasana di malam itu terlalu romantis untuk Nayna yang datang sendiri dengan gaun malamnya yang pendek dan melekat pas di tubuh curvy-nya.

Potongan kain berwarna ungu gelap berkerah bulan sabit dan ditaburi dengan butiran–butiran putih kecil yang tampak seperti berlian. Rambutnya dia biarkan tergerai sampai pinggang, jatuh bergelombang dan menutupi punggungnya.

Riasan wajahnya misterius dan sebisa mungkin dia tipiskan sebab penampilannya sudah sangat mencolok. Hanya di bagian mata yang dibuat tajam.

Pada seorang waiter yang berdiri di samping pintu masuk dengan buku catatan besar di tangannya untuk memastikan para tamu yang masuk sudah melakukan reservasi karena setiap malam adalah wa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status