Share

Rencana Pembalasan

Lisa baru saja menyelesaikan yoga rutinnya setiap pagi ketika notifikasi tagihan kartu kredit yang melonjak membuatnya terkejut dan heran.

Tagihannya hampir mencapai limit. Seingat Lisa, Bagus tidak pernah menggunakan kartu kreditnya sebar-bar ini. Apalagi semalam Lisa sudah memberinya uang tunai yang lumayan banyak.

Dia juga sudah mengirim kulkas dan TV ke rumah ibunya. Tidak ada alasan untuk Bagus berbelanja sebanyak ini. Didorong oleh rasa bingung dan heran, Lisa menelepon Bagus.

Semakin bingung ketika pria yang umurnya lebih muda darinya itu tidak mengaktifkan telepon sama sekali. Pesan-pesannya pun tidak ada yang terbaca. Ada apa dengan Bagus?

Lisa menghela napas. Sudahlah, toh mereka akan bertemu nanti malam.

Ia meletakkan ponsel kembali ke atas meja dengan helaan napas cemas. 

Sementara di dalam mal, Nayna dan Vina sudah memegang kantong belanjaan yang sangat banyak sampai tangan mereka bahkan tidak cukup untuk membawa semuanya.<

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status