Share

Modal Balas Dendam

Nayna tidak bisa kembali ke bar karena Bagus pasti akan mencarinya ke sana. Ia mengirimkan pesan kepada Vina bahwa dia sudah pulang ke kos—tentu membawa semua barang curiannya.

Namun, terlebih dahulu Nayna mampir ke ATM untuk menarik semua uang yang ada dalam tabungan Bagus. Ia tersenyum miris saat mendapati kartu itu berisi nominal yang cukup banyak.

“Tiga puluh tujuh juta.” 

Jumlah yang bahkan cukup jika ponsel, jam tangan dan semua uang dalam dompet Bagus disatukan untuk operasi Ibu ditambah dengan tabungan Ibu dan juga perhiasan yang sudah dijual Nayna. Dia tidak perlu keliling ke sana kemari untuk mengumpulkan biaya operasi.

Dada Nayna hampir meledak karena sesak. Mengapa orang-orang ini tidak punya hati sama sekali? Tidak Bagus maupun mertuanya. Mereka bukan manusia.

Padahal Nayna sudah menghubungi lelaki itu berulang kali. Untuk meminta sedikit simpati dan juga bantuan, tapi Bagus tidak pernah mengangkat teleponnya. Pu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status