Share

Enam Puluh Enam

“Hei,” ujar Bastian. Ia pun bergegas menyusul Sandrina ke luar.

Setelah semalam ia tak bisa tidur memikirkan dirinya, Bastian mengejar Sandrina dan menarik lengan sang istri untuk berangkat bersama dengannya. Sandrina tetap menolak, tapi Bastian malah menggendong dirinya dan langsung memasukkannya ke mobil.

“Aku bilang enggak mau,” ujar Sandrina.

Sandrina tak bisa ke luar karena pintu mobil sudah terkunci otomatis. Bastian tetap tenang walau suara sang istri membuatnya pening. Sandrina terdiam saat tiba-tiba Bastian melumat bibirnya dengan lembut. Ia tak bisa berkutik dan malah menikmati ciuman itu karena sudah lama tak menerima sentuhan lembut sang suami.

“Diam, kalau terus bicara, terpaksa aku buat kamu enggak berkutik di mobil.”

Sandrina langsung diam karena tangan Bastian sudah siap membuka kancing bajunya. Bastian kembali duduk dan fokus menyetir setelah meluapkan kepenatan yang ia rasakan semalam. Bahkan, kali ini rasanya ia ingin sekali menyentuh Sandrina dan menciumi seluruh t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Julia Samuel
asyik Alika keguguran,maaf ya kalau saya gembira soalnya dia jahat banget soalnya
goodnovel comment avatar
Indra Pemimpin
sandrina jgn menyerah dgn pelkor alika. rebut kembali bastian suamimu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status