Share

Lima Puluh Enam

Bastian sudah kembali ke rumah, tapi sang ibu berbohong tentang rumah yang ia tinggali selama ini. Bastian awalnya menolak saat pulang dan melihat Sandrina ada di rumah ibunya. Apalagi harus tinggal bersama dengan orang yang mengaku istrinya itu.

“Apa enggak bisa dia tinggal di tempat lain?” Bastian menatap tidak suka pada Sandrina.

Sandrina menarik napas panjang, ia merasa seperti kala itu. Saat sang suami belum mencintainya. Tatapan tajam khas Bastian saat belum menerima dirinya menjadi istri. Ia kembali sedih karena harus menerima tatapan seperti itu.

“Mas, maafkan saya. Saya itu bekerja di sini, jadi pembantu. Membatu keperluan Ibu, waktu itu aku mengaku istri Mas, karena ibu enggak suka sama Mbak Alika, jadi aku deh di suruh pura-pura biar Mas Bas ingat,” ujar Bastian.

“Dia bukan pembantu, tapi asisten ibu di kantor. Untuk sementara dia tinggal di rumah ibu. Apa salah?” tanya sang ibu.

“Terserah, aku mau ke kamarku.”

Bastian melangkah meninggalkan Sandrina dan ibunya. Sementar
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status