Share

Akad

Author: Hazhilka
last update Last Updated: 2025-03-27 23:40:56

Jika orang lain melakukan ijab Kabul hanya dengan satu kali dalam satu pernikahan dengan orang yang sama. Namun tidak bagi Justin. Pria itu melakukan ijab kabul untuk yang ketiga kalinya pada orang yang sama. Sungguh aneh, tapi ini adalah nyata bagi seorang Duda beranak dua tersebut.

Namun yang lebih aneh lagi adalah pria itu tidak melakukan akad nikahnya di KUA atau pun di mesjid melainkan di sebuah fasilitas umum. Yah, Justin rela melakukan itu semua demi Jasmine seorang. Demi impian konsep pernikahan yang ada di isi kepala wanita itu yang secara tiba-tiba.

Awalnya ia menolak jika harus melakukan akad di tempat umum seperti ini. Namun istrinya itu memaksa.

"Aku malu, Jasmine. Gimana pun sudah pasti di lihat orang ramai, dan pastinya sudah mengganggu ketertiban umum. Kalau udah gitu, pasti sudah merepotkan semua pihak hanya demi sebuah akad," protesnya.

"Jadi kamu ga mau ni? Padahal kan seru. Terus bisa jadi momen yang menggemaskan kalau kita udah tua nantinya. Lagian kan cuma seben
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Drama di pagi hari

    Pukul 4 pagi. Justin baru bisa tertidur lagi setelah berkutat pada bumbu dan alat dapur demi memenuhi porsi makan istri dan jabang bayi. Meskipun ia terpaksa tidur dengan perut keroncongan.Jasmine yang mendengar bunyi perut yang berasal dari Justin, menyadari satu hal jika tadi ia begitu egois dikarenakan tak teringat sedikitpun untuk menawarkan makan dengan nya."Kenapa tadi aku bisa begitu, ya?" Pikirnya.Jasmine memperhatikan raut wajah pria dalam keremangan cahaya lampu tidur. Ada terselip rasa iba di hatinya. Namun kadang egonya terlalu tinggi untuk menunjukkan sisi ini, demi pria yang ada dihadapannya ini.Jasmine kembali merebahkan tubuhnya dan berusaha untuk tidur. Akan tetapi, ia teringat pada Justin. Jadi merasa bersalah. Ia pun berusaha memejamkan matanya. Namun hanya bisa sesaat, sebelum akhirnya ia berniat bangun. Jasmine keluar kamar, melangkah masuk ke kamar anak-anak yang ada di seberangnya.Memperhatikan dua tubuh kecil yang tengah tertidur pulas. Lalu merapikan seli

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Idam yang memaksa

    Hal yang paling mengesankan dalam hidup adalah saat menjalani hidup bersama dengan orang yang di cinta. Mengobrol bersama, membicarakan tentang masa depan. Menciptakan suasana romantis. Hanya berdua saja.Namun itu tidak berlaku buat Justin. Pria itu sekarang lagi mengalami masa efek jera dari ngidamnya Jasmine. Di mana kondisi sedang fase "pergi sulit namun bertahan sakit"Yah, semenjak Jasmine mengalami fase mood swing nya seorang wanita hamil kembar. Wanita itu seperti dan memang mengalami kepribadian ganda. Layaknya dan memang pun Midea dan Jasmine ada di situ.Justin menjadi bulan-bulanan dari kemarahan dan juga kemanjaannya Jasmine. Oh, tidak. Wanita itu lebih banyak mode juteknya ketimbang manja. Apa lagi jika keinginan idam nya tidak di penuhi saat itu juga. Meskipun pun tawaran bantuan di sekitarnya Jasmine banyak.Namun tetap saja, Justin lah yang selalu menjadi sasarannya. Terlambat memenuhi saja bisa membuat wanita itu marah dan mengomel-ngomel sepanjang waktu. Apa lagi j

  • Merebut kembali Cinta Istriku    OMG My D

    Justin turun ke lantai bawah, dan langsung menuju dapur. Mencari sesuatu yang bisa di makan oleh Bumil itu. Ia melihat ke atas meja makan, di mana sisa makanan kenduri telah di susun rapi di sana."Mm, lumayan juga ni, Masih ada sisa daging rendang kesukaan gue dan juga Jasmine," ucapnya senang.Ia pun segera mengambil piring dan nasi secukupnya. Namun ia teringat pada Jasmine yang berisi dua nyawa di perut istrinya itu."Makanan segini pastilah tak cukup untuknya, dia pasti butuh banyak makan," gumamnya seraya mengambil nasi dan lauk lebih banyak lagi.Ia teringat pada ucapan Satria saat sedikit mengeluh pada Retha yang selalu saja kekurangan jika menyangkut soal makan. Adik iparnya itu banyak makan saat mengandung si kembar. Bahkan hingga sekarang pun masih begitu, lantaran masih proses menyusui.Justin tersenyum, dan teringat Jasmine yang kini juga tengah mengandung bayi kembar mereka. Justin yakin, istrinya itu pasti akan mengalami proses yang sama seperti yang Retha alami.Jus

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Perjalanan takdir

    Denting jam dinding klasik yang terletak di sudut ruang tamu, terdengar tujuh kali hingga ke lantai atas. Jasmine membuka matanya perlahan bersamaan detak jam klasik yang terdengar di telinganya. Entah karena rasa kantuk dan lelah yang mendera tadinya, sehingga jam tersebut berbunyi beberapa kali. Tetap saja Jasmine terlelap dalam tidurnya. Larut dalam mimpinya yang acak.Wanita itu menetralisir matanya saat mendapati kamarnya yang gelap, dan hanya sedikit bias cahaya yang masuk dari kaca jendela yang belum di tutup dengan gorden.Jasmine terdiam sejenak, saat merasakan sesuatu yang hangat berhembus di tengkuk nya. Bukan itu saja, ia merasakan perut dan tubuhnya di dekap oleh sebuah tubuh yang kekar. Ia terdiam di tempat, demi merasakan kehangatan yang sudah lama ia rindukan sebenarnya.Entah, karena bathin nya atau bawaan si jabang bayi. Jasmine merasa nyaman saat ini. Suara dengkuran halus yang terdengar di telinganya menjadi nyanyian merdu tersendiri bagi wanita itu.Sayup terdenga

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Acara kehamilan

    Justine mengernyitkan dahinya saat tamu undangan terus bermunculan datang. Ia menoleh ke Papanya dan bertanya lewat matanya, "mengapa semakin banyak saja tamu yang datang,".Sedangkan Arfan yang di tatap begitu oleh putranya hanya bisa mengangkat bahunya. Seolah memberitahukan," Entahlah Mamamu,"Justin memutar bola matanya, bahwa sebenarnya ia sudah lelah menerima dan menyambut tamu. Apalagi ia melihat Jasmine sudah kewalahan tersenyum dan bersalaman dengan orang-orang yang tidak dikenalnya.Justin segera mencari dan mendekati Mama nya yang ternyata sedang berbincang dengan para ibu-ibu entah dari perkumpulan mana, ia pun berbisik," Ma, kenapa mengundang banyak orang, sih. Kan, udah di bilangin jangan banyak-banyak ngundang orang,".Mona menoleh ke Justin dan menjawab," Gak. Mama ga undang banyak-banyak, kok, Tin. Cuma saudara dan ibu-ibu yang ada di sekitar komplek aja. Udahlah kamu tuh ga usah panik gitu, semua udah di handle sama ibu-ibu komplek," sahut Mona santai."Hah? Apa? Se

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Hatinya Jasmine yang mulai melunak

    Kepulangan Jasmine dan Dean ke Medan. Di sambut baik Mona dan Arfan. Tanpa ingin mengungkit kejadian lalu. Mertua dan mantu itu memilih berdamai dan menjalani hidup seperti biasa. Apalagi begitu mereka tau jika Jasmine sedang hamil, dan kehamilannya pun tidak tanggung-tanggung. Jasmine mengandung bayi kembar.Euforia menyambut Jasmine membuat Justin gerah saat tau mamanya terlalu menggebu- gebu dalam menyiapkan acara kehamilan bagi Jasmine. Hal ini membuat Justin gerah."Aku bawa pulang Jasmine ke sini dengan susah payah, Ma. Kenapa Mama membuat Jasmine ga nyaman di rumahnya sendiri, dengan acara Mama yang bakalan menghebohkan satu dunia," Yah, Justin ingat betul kebiasaannya sang Mama jika membuat acara hajat. Yang katanya sederhana, tapi malah satu jagad heboh semua. "Loh, Mama kan buat acara ini memang udah tradisi keluarga kita dari dulu. Jika ada mantu yang lagi hamil. Memang selalu dibuat acara syukuran nya ,dong," ujar Mona santai."Iya, tapi tetap aja. Membuat Jasmine ga

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status