Share

Persaudaraan Membaik

POV Author

"Beneran nih lo nggak mau cerita?" Raya menatap lekat Anika yang pura-pura sibuk dengan makanan untuk menutupi kegugupannya.

"Cerita apaan sih, gue nggak ngapa-ngapain kok," sahut Anika, sebisa mungkin mengatur nada suaranya agar santai tapi sorot matanya tetap tidak bisa berbohong.

"Ya udah, kalau udah mau cerita gue siap dengerin kok," tutur Raya.

"Hm."

Meskipun ingin tapi Anika sebisa mungkin menahan diri untuk tidak mengatakan apapun, selain dirinya nanti akan malu ia juga akan merusak nama baik perusahaan. Ia akan berusaha untuk bicara pada Aditya nanti, tidak mungkin membiarkan begitu saja setelah kesuciannya direnggut oleh lelaki yang bukan suaminya. Disini Anika juga bersalah karena dia dan menerima perlakuan Aditya yang berada di bawah pengaruh alkohol.

Selesai makan siang mereka langsung kembali karena jam istirahat sebentar lagi akan habis. Sepanjang jalan Anika hanya menanggapi sewajarnya apa yang diceritakan oleh Raya mengenai kekasih barunya. Mungkin jika Anik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status