Share

Tak Mempan Digoda

POV Author

"Apa Adit ada menghubungi Lana?" tanya Lukman.

Kanaya menggelengkan kepalanya. "Aku nggak tanya-tanya soal itu, Mas."

"Kita selesaikan masalahnya besok aja." Lukman menarik Kanaya ke dalam pelukannya, menyelimuti tubuh sang wanita dengan selimut dengan tangannya yang melingkar erat memeluk Kanaya.

"Aku berharap Lana sama Adit masih bisa bersama," tutur Kanaya lalu membalas pelukan suaminya, menyandarkan kepalanya di dada Lukman dengan nyaman.

Cup!

Ciuman mendarat di kening Kanaya membuat wanita itu langsung mendongak menatap suaminya yang kini sudah memejamkan mata. Terlihat jelas gurat lelah di wajah lelakinya, tangan Kanaya beralih mengelus lembut rahang Lukman yang ditumbuhi bulu-bulu halus yang membuat lelaki itu terlihat semakin menawan di usianya yang sudah menginjak kepala lima.

"Kamu pasti lelah," gumama Kanaya. Lukman bahkan tidak menjawab, hanya dengkuran halus yang terdengar olehnya. Lukman benar-benar kelelahan setelah seharian bekerja.

Kanaya masih belum bisa m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status