Share

Bab 9 Ingin Jual Mobilku

Sudah malam dan Mas Ardan belum juga pulang. Aku lirik jam yang ada di ponselku sudah menunjukkan pukul satu dini hari. Aku semakin khawatir takut terjadi sesuatu kepada suamiku.

"Ngapain sih mondar mandir di situ?" tanya mertuaku yang keluar dari kamarnya.

"Aku menunggu Mas Ardan Bu, suamiku belum pulang."

"Kamu ada ponsel? Kamu tinggal telpon dia tanya keberadaanya apa susahnya? Ngapain harus mondar mandir kaya setlikaan, bikin sakit mata saja!" celetuk mertua.

Aku hanya diam, kuraih ponselku dan mencoba menghubungi suamiku lagi. Masih sama tidak ada jawaban.

"Sudah, mending kamu tidur saja. Nanti juga pulang sendiri kalau waktunya pulang!"

Lagi-lagi aku diam, melihat aku tak meresponnya mertuaku langsung masuk kamarnya dengan bibir yang tersungut.

Bremmm

Kudengar mobil terparkir di halaman rumah segera ku intip memastikan apakah itu benar suamiku.

"Dari mana saja kau Mas? Apakah mengantar Relia sampai dini hari begini, seberapa jauh rumah Relia sampai kau baru pulang?" berondongku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status