Share

Bab 10 Panggilan Seseorang

POV Ardan

Sebal rasanya setiap pulang kerumah mendengar ibu yang mengadu mengenai tingkah Hana. Memang Hana makin kesini makin berubah semenjak aku diberhentikan kerja dan pindah bekerja di kantor tempat Relia bekerja.

Hana sering kali uring-uringan lagi-lagi karena uang penyebabnya.

"Mas Ardan kenapa terlihat muram?" sapa Relia saat masuk ke ruanganku.

"Rel ..., nggak aku sedang pusing saja. Hana makin kesini makin berubah ditambah sekarang tidak akur dengan Ibu membuatku pusing."

"Hana seperti itu Mas?"

Ku anggukkan kepalaku pelan.

"Entah Rel, dia seperti ini semenjak aku diPHK dari kantorku sebelumnya. Uang sepertinya kurang terus padahal gaji dari sini sudah kuberikan untuknya. Memang tidak semua bisa kuberikan, namanya juga aku butuh uang bensin belum lagi jatah untuk Ibu. Tentu Hana tak mendapat sebanyak seperti dulu."

"Sabar ya Mas!" Relia meraih tangannku dan mengusapnya.

Ku rasakan aliran darahku mengalir sangat deras. Entah perasaan apa ini, aku merasa kehadiran Relia sang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status