Share

Aksi Ketiga (3)

Di depan televisi kulihat sosok Mas Bowo, suami Mbak Yuni sedang menemani kedua anaknya menonton film kartun.

Ah, ada apa ya sampai semua orang itu seolah sengaja berkumpul di rumah ini sekarang? Ingin menyambut kepulangankukah? Ingin cari masalah baru lagikah denganku? Ya, Tuhan. Kapan permusuhan dengan ibu mertua dan kakak ipar ini bisa segera berakhir? Aku mulai jenuh dan bosan rasanya, meski jujur ada keseruan saat bisa membalasnya.

Sembari menghela nafas, aku mengetuk pintu pelan. Tak lama menunggu, pintu pun terbuka dan sosok mbak Yuni muncul dengan api kemarahan di wajahnya.

"Hei, ipar sia*an! Pulang juga akhirnya kamu? Dari tadi mbak telpon nggak kamu angkat kenapa? Budek ya?" sentaknya kasar sembari menghempaskan daun pintu saat aku sudah berada di dalam rumah.

Mendengar bentakannya, aku menyahut pelan, 'Oh, aku lagi di jalan. Kenapa emangnya, Mbak?" tanyaku dengan tenang. Kuedarkan pandangan ke sekeliling dan menemukan ibu sedang berkacak pinggang dengan mata melotot tajam p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status