Share

Kalap

Pov (3)

"Sayang, kenapa?" Irwan menepuk bahu Serena dari belakang, membuat istrinya itu reflek menoleh.

Serena meletakkan telunjuknya di ujung bibir.

"Kenapa?" tanya Irwan lirih dan mengerutkan dahinya. Melihat respon istrinya.

"Kamu sedang menguping?" ucap Irwan yang melihat gelagat aneh dari Serena.

"I-Iya Mas, aku sedang. Hem.. Sini deh, Mas!" Serena justru menarik tangan suaminya, untuk menjauh dari depan kamar Iza.

"Mas tahu, apa yang aku dengarkan tadi?" ujar Serena.

"Tidak tahu-lah! Apa sih sayang? Ada hal penting?"

"Ada sesuatu yang mencurigakan, Mas!"

"Apa yang mencurigakan?" Irwan mulai serius.

"Ucapan Mbak Iza sangat mencurigakan, sepertinya kakakmu itu ada di balik kematian Pak Lurah, yang mendadak itu!" tukas Serena.

"Maksudmu? Jelaskan dengan benar sayang, aku tidak mengerti ucapanmu, yang sepotong-potong!"

"Kamu ini mas, susah sekali menangkap maksud ucapanku. Aku tadi mendengar Mbak Iza bicara, dari telepon. Ketika aku membantu menyisir rambutnya, dia mendapatk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
pln ren uiw
Penulisnya lagi semedi
goodnovel comment avatar
SisturrPetty
Blm ada sambungn certa ini
goodnovel comment avatar
Zadrini Matrata
masih ada sambungan cerita ini?semakin menarik..penulis pastikan dilanjutkan cerita..hingga tamat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status