Share

Rendi Menyerah?

"Mbak Linda, apa Rani tidak bekerja hari ini?" tanya Naila pada karyawannya.

"Dia gak datang, Mbak. Gak tau kenapa gak ngasih kabar juga," sahut Linda seraya membersihkan tempat kerjanya.

Naila merasa khawatir pada sepupunya itu setelah kejadian tempo hari. Dia mencoba menghubungi Rani lewat sambungan telepon.

"Halo, Ran? Kamu baik-baik aja, 'kan? Kenapa gak masuk hari ini?" tanya Naila beruntun.

"Aku lagi gak enak badan, Mbak. Tadi udah ngirim pesan, coba liat deh, Mbak. Mungkin pesanku belum kebuka," jawab Rani.

"Oh yaudah. Kamu istirahat aja dulu ya, semoga lekas baikan lagi," ucap Naila.

"Iya Mbak."

Naila merasa lega setidaknya Rani tak masuk kerja bukan karena dirinya. Dia tak mau hubungan yang baik menjadi renggang karena laki-laki.

Saat membuka ponselnya, memang benar Rani telah mengirimkan pesan tadi pagi. Karena sibuk, Naila tak sempat membukanya.

Luka di hati Rani masih basah, tak mudah baginya melupakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status