Share

Part 49. Dipaksa Mendua

Khair segera melepaskan pelukan Lena dan berlari menuju kamarnya. Begitu pun Lena yang juga terkejut mendengar teriakan dari mertua yang selalu membencinya itu.

"Ma, Mama nggak apa-apa?" tanya Khar seraya menopang tubuh sang Mama yang hampir terjatuh.

"Kepala Mama sakit," ucap perempuan itu dengan kedua tangan memegangi kepalanya. "Stop! Kamu nggak usah dekat-dekat," teriak perempuan itu dengan jari menuding ke wajah Lena.

Lena yang semula begitu antusias untuk membantu mertuanya, seketika langsung diam di tempat. Dia tak menyangka dalam kondisi darurat pun mertuanya itu masih saja tak mau menerima bantuannya.

"Sudah, Ma, jangan marah-marah lagi. Nanti darah tingginya kumat," ucap Khair sambil mengusap-usap punggung Mama Reta.

"Ini semua gara-gara istrimu. Kalau aja kamu nggak nikah sama perempuan kaya dia, pasti keluarga kita nggak akan kena sial seperti sekarang," balas perempu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status