Bab 107. Melarikan DiriDi dalam gua atau perut gunung, Lan Shi menunggu sosok tua memulihkan kondisi tubuh, riak energi memenuhi tempat sekitar, perlahan jiwa kaisar berhasil menyentuh dengan tubuh aslinya, ia langsung berbangun dari peti mati, Lan Shi melihat sosok pria berambut putih panjang, di tengah dahi simbol garis kecil."Akhirnya aku hidup kembali… haha!" "Wah, kakek kaisar!""Eh … jangan panggil aku kakek, !""Rambutmu sudah putih, aku panggil kakek kaisar saja…!" "Baiklah!"Kakek Kaisar merasakan ada kekuatan besar mendekati, disisi lain Lan Shi memasukan tanah kedalam peti mati."Ayo!" Jia Ji Lin memegang tangan Lan Shi, saat itu juga mereka menghilang dari pandangan lalu muncul di kapal bintang, tiga sosok berlari menghampiri, mereka melihat pria dewasa dengan rambut putih panjang."Perkenalan aku Jia Jilin Kaisar Nirvana Pertama!""Hormat Leluhur!""Tidak ada waktu, ayo kita kembali!" ucap Lan Shi dengan wajah panik.Kapal berangkat menuju pulau kecil menjemput kucin
Bab 108. Bertemu Keturunan Dewi YuDi atas langit sebuah kapal melesat cepat menuju Aliansi Kerajaan, kapal tersebut adalah milik Helena sang legenda perang di masa lalu, gelar legenda perang di dapatkan bukan dari pertarungan, tapi dari bagaimana dia bisa meruntuhkan kerajaan menggunakan kecerdasannya, ia juga salah satu wanita yang gila kekayaan, namun ia juga orang yang paling setia.Satu bulan berlalu. Di atas langit kapal melayang, Jia Jilin akan berpamitan dengan semua orang, ia ingin kembali untuk menjaga Nirvana."Anak-anak, aku akan kembali… jaga diri kalian baik-baik, pintu Nirvana akan selalu terbuka untukmu!""Baik Leluhur!" ucap empat pemuda di depannya.Jia Jilin melihat ke arah Helena "Nona, terima kasih tumpangannya… ini kitab suci yang memberitahu formasi kembangkitan sempurna, aku baru selesai menuliskannya kembali!""Terimakasih…!"Kasiar Nirvana melesat terbang, setelah masuk melewati awan, sosoknya sudah tidak terlihat, Kapal Bintang melanjutkan perjalanan menuju
Bab 109. Pelajaran Dari Ratu Anin ShiLan Shi dan kucing besar berada di puncak gunung, keberadaan gunung sangat jauh dari kota atau desa terdekat, ia melihat anak perempuan dan ibunya tinggal di hutan berdua, merasa penasaran Lan Shi mencoba melihat lebih dekat, sekarang ia berada di rumah kecil menikmati makanan bersama.Yu er bertanya siapa nama keluarga, tapi Lan Shi hanya menggelengkan kepalanya dengan wajah murung, Yu er tidak melanjutkan pertanyaan tersebut, ia mengerti kalau pemuda di depannya dalam masalah."Baiklah, mungkin kamu lelah dalam perjalanan… kamu bisa istirahat disini!""Tapi, apa tidak merepotkan bibi!""Tenang saja, kamu bisa tinggal kapan saja kamu mau… tapi beginilah tempat tinggal kami, tidak ada kemewahan sama sekali… lagi pula selama ini Yu Yin tidak memiliki teman!""Iya!" "Yu Yin, ajak dia mengobrol!""Baik ibu!""Namaku Yu Yin, senang bisa bertemu denganmu!" "Aku akan pergi mengumpulkan kayu bakar, kalian bermainlah dulu!" "Iya!"Yu Er berjalan keluar
Bab 110. Pasukan Musuh di perbatasan laut selatan dan timurTidak lama kepergian Lou ke wilayah selatan kerajaan, prajurit penjaga di pesisir pantai mengaktifkan Formasi pelindung, semua penduduk empat Kerajaan tersentak kaget melihat formasi pelindung utama aktif, pertanyaan memenuhi pikiran semua orang, di sisi lain Dewa Lou dan Lusun berdiri melihat ke arah langit."Apa yang terjadi?" "Ayah, tolong ambil alih sebentar… aku harus memulihkan ingatan semua orang…!" "Baiklah!" jawab Raja LusunLusun Meleset terbang ke langit untuk melihat apa yang terjadi, sedangkan Dewa Lou mengaktifkan formasi kembangkitan sempurna. Lusuh melayang di kehampaan, ia melihat banyak kapal perang membentuk barisan di laut selatan dan timur, di atas langit juga terlihat Ratu Lien."Jumlah yang sangat besar, aku harap formasi pelindung bisa menahan beberapa waktu!" gumam Lusun menghampiri Ratu Lien.Ratu Lien melihat ke arah Raja Lusun "apakah ada kabar dari Lou?""Lou masih melakukan Formasi Pembangkitan
Bab 111. Persiapan Kerajaan Timur dan Kerajaan selatanKedatangan semua orang dengan datangnya pasukan musuh di perbatasan Aliansi empat Kerajaan menjadi perbincangan hangat, semua orang mengetahui kalau akan ada perang besar, baru saja mengingat masa lalu, sekarang mereka harus dihadapkan dengan kenyataan pahit, tidak ada hidup tanpa peperangan, itulah yang ada di benak semua orang saat ini. Demeter sangat penguasa negeri asing mengerahkan pasukan penuh, ia ingin mendapatkan kembali tubuh abadi yang dicuri Lan Shi, sedangkan Lan Shi sedang tidak berada di pihak semua orang, ia tertidur pulas di rumah kayu yang berada di puncak gunung, pepohonan rindang menutupi rumah kayu dari pandangan langit.Perlahan matahari mulai terbit, semua pasukan mulai bergerak menuju tempat yang sudah di tentukan Helena, Dewa Lou dan beberapa sosok kuat hanya menunggu kapan waktunya tiba untuk bertarung habis-habisan, disisi lain Demeter juga menunggu pasukan yang masih belum tiba. Hou Tian mendapatkan l
Bab 112. Ular KunoLan Shi baru saja berhasil menerobos ke tahap berikutnya, tiga sosok duduk di teras rumah untuk berusaha, Yu er meminta Yu er mengambilkan air obat untuk Di Diao Hui, tidak butuh waktu lama sosok cantik Yu er berjalan keluar menaruh segelas air, Yu er meminta untuk segera meminum ramuan obat, itu untuk mempercepat proses perkembangan tubuh fisik."Di Diao Hui, kamu adalah Lan Shi bukan?" tanya Yu er.Lan Shi tersedak air minum "Iya, tapi bagaimana kamu tahu?""Hei nak… Aku adalah Dewi Yu, pelindung pasir waktu!"Lan Shi memberikan hormat "Apa… maaf, aku tidak mengetahuinya… tapi aku pernah mendengar namamu!""Bangunlah, tidak perlu begitu… Lan Shi, kamu sudah tumbuh besar!" "Iya bibi, tapi kenapa bibi tinggal di hutan?""Ceritanya panjang, semua keluarga ayahmu menyingkirkanku, mereka keluarga Ren… aku memutuskan untuk tidak kembali dan di anggap sudah mati!""Apa … bibi, maafkan ayah?""Tidak perlu dipikirkan!"Yu er melihat ke arah putrinya "Dia saudaramu!""Be-b
Bab 113. Serangan Klan Bunga surga di kerajaan Wilayah Selatan (Kota 1000 Bunga Lotus)Empat bulan berlalu.Di atas langit formasi Penghancur hampir selesai, Demeter berdiri di Kehampaan untuk menjaga sosok yang sudah menghancurkan formasi pertama, ia tidak ingin hal yang sama terulang kembali, di puncak gunung Yu er melihat formasi penghancur milik musuh hampir selesai.“Sebentar lagi perang akan tiba... Aku juga harus bergerak untuk bertahan!” gumam Yu er melihat ke arah dua anak yang sedang berkultivasi.Lan Shi dan Yu Yin berlatih tanpa membuang waktu sedikitpun. Lan Shi berhasil meningkatkan tubuh fisik ke tahap Emperor of Fighters, sekarang ia hampir selesai memurnikan semua energi, begitu juga dengan Yu Yin, selama beberapa bulan ia tidak melakukan terobosan, ia hanya memurnikan energi semurni-murninya. Semakin murni energi spiritual maka semakin efektif setiap kali menggunakannya, adanya darah suci membantu Lan Shi memurnikan energi dalam waktu singkat.Tidak lama setelah itu
Bab 114. Pertempuran di kota 1000 bunga (Kerajaan Selatan)Pertempuran besar sudah terjadi di dua wilayah sekaligus, yaitu kerajaan Timur dan Kerajaan selatan, ditengah hutan dua anak duduk di atas hewan kuno, hewan kuno membawa mereka menuju pertempuran, di belakang sosok cantik berjubah hitam melayang mengikuti Lan Shi dan Yu er, sekarang posisi mereka berada di benua selatan, pepohonan tumbang akibat dua hewan kuno melintas."Lan Shi, apakah kamu mau bertanding denganku… siapa yang membunuh paling banyak harus mendapatkan hadiah dari yang kalah!" ucap Yu Yin."Saudara Yu Yin, dengan senang hati!" "Haha… aku menonton saja, terserah kalian ingin melakukan apa?" Beberapa saat kemudian mereka melihat banyak mayat pasukan wilayah selatan di tengah hutan, Lan Shi turun untuk melihat situasi."Bibi, sepertinya mereka menuju kota terdekat…!" ucap Lan Shi melihat sekeliling."Kota 1000 bunga Lotus!" ucapnya sekali lagi.Lan Shi dan Yu Yin melanjutkan perjalanan, Yu er tersentak kaget meli