Share

Bab 12. Menempa tubuh di gunung petir

Bab 12. Menempa tubuh di gunung petir

Di pagi hari tetua Min berjalan di alun-alun kota bersama teman lamanya, suara langkah kaki kuda terdengar, embun sejuk menyegarkan pernapasan, dari kejauhan anak berusia enam tahun melihat kepergian gurunya, An Lan berbalik setelah tidak melihat gurunya, di halaman belakang ia berlatih memanah dan cara bertarung jarak dekat.

"Yeaa…!"

"Yeaah!"

An Lan melakukan gerakan "Yeaaah…!"

"Ayo terus!" ucap peri kecil duduk di ranting pohon.

"Yeaah ..!"

"Ayah, ibu… tunggu aku di masa depan, aku akan menjadi kuat!"

"Yeaah!"

"Gelombang Cangkang Kura-kura!"

"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRR!"

"Aku harus menjadi kuat!"

"Aku harus berusaha!"

"Aku harus mencari ibu dan ayah!"

"Cangkang Kura-kura penghancur!"

"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"

Peri kecil melayang di samping An Lan "Fokuslah setiap aliran energi di tubuhmu, rasakan energi itu!"

"Em!"

"Yeaaaaaaaaaaaaaaaaa!"

Aura kuat terlihat, An Lan melesatkan ke arah batu, saat itu juga batu hancur menjadi kerikil, setelah mengg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
M Alwi
lanjut... jangan terlalu Tebet dgn sambungan... ?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status