Dz 69. Chu Si GugurPertempuran sudah berlanjut tiga minggu, A'hong berhasil mengalahkan Raja neraka, namun sosoknya juga menerima luka serius dan harus dirawat lebih lanjut oleh tim medis, untuk saat ini tim medis di pimpin oleh sekte sungai darah, mereka juga adalah tim penyelamat prajurit, arus pertempuran masih dalam keadaan genting, di tengah pertumbuhan terlihat Chu Si melawan pemimpin Klan Hiu."Teknik Bertarung Hiu Mengamuk!"Sosok pemimpin klan Hiu merubah wujud menjadi seekor Hiu raksasa, Chu Si menelan ludah melihat ukuran begitu besar, gigi-gigi tajam siap merobek daging."Keparat, kamu pikir aku tidak memilikinya hah!" "Teknik Perubahan Naga Kegelapan!"Chu Si berubah wujudnya menjadi seekor naga berwarna hitam, Kucing besar mengerutkan kening melihat dua sosok di langit."Sebenarnya mereka hewan kuno, atau sedang di kutuk?" "Entah!" jawab Aninchi."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Hiu menggigit ekor naga, naga hitam berteriak keras menahan rasa sakit, Chu Si langsung mencengke
Dz 70. Ketegangan semua orangKematian Chu Si membuat sosok Jian Sen marah besar, di tengah pertempuran besar, pemimpin kelompok medis melepas jubahnya, aura ganas melonjak-lonjak di sekitar, semua orang menyadari kalau Jian Sen ingin mengamuk pemimpin klan Hiu. Sebelum itu Manusia batu karang berhasil dikalahkan oleh rubah putih, langit terasa hancur saat rubah putih mengeluarkan kekuatan penuh.Jian Sen melayang di kehampaan, energi dari sungai darah berkumpul menyelimuti seluruh tubuh, Hiu raksasa mengambil posisi siap saat Jian Sen memperlihatkan aura ganas, tidak lama kemudian Jian Sen menghilang dari pandangan lalu muncul dihadapan Hiu raksasa."Pedang Darah!""Sial, cepat sekali!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Hiu raksasa terlempar menghantam tanah, sosoknya kembali seperti manusia semula, dua sosok langsung bertarung sengit dengan kecepatan tinggi, semua orang mundur lebih jauh untuk menghindari pertarungan tingkat tinggi, Di Hou Yen membawa Chu Si ke tempat aman untuk dimakam
Dz 71. Gelombang KeduaKetegangan terjadi antara dua belah pihak, Pangeran Ren Shili ingin mengembalikan Putri Sahara agar bisa menyelamatkan Ren Xhu, begitu juga dengan pihak Aliansi Gerbang Keadilan, setelah mengatur rencana semua orang akhirnya setuju, semua pasukan dari dua belah berbaris rapi, Ren Xhu dan Putri Sahara mulai berjalan untuk bertukar tempat, ketegangan di rasakan semua orang.Putri Sahara berlari ke arah ibunya, begitu juga dengan Ren Xhu berlari ke arah Ren Shili. Padangan Dewi Yu menggelap melihat anak panah dari kejauhan, ia langsung berteriak memanggil nama Sahara, semua orang di buat terkejut, riak energi membelah langit memperlihatkan anak panah melesat cepat ke arah Sahara dari belakang."Sahara di belakangmu!""Tidaaaaaak…!"Anak panah terus melesat cepat membelah angkasa langit, pandangan putri Sahara seketika gelap melihat kematian di depan mata, di sisi lain Ren Xhu berlari cepat ke arah Ren Shili, Raja iblis langsung melesat saat merasakan niat membunuh
Dz 72. Perang SaudaraGelombang kedua sudah terjadi, putri Sahara berhasil diselamatkan, namun Ren Xhu gagal membunuh pangeran Ren Shili, respon Raja iblis sangatlah peka dalam mengamati situasi, ia juga yang berhasil menggagalkan rencana Hou Jin, wilayah barat di depan gerbang aliansi pertempuran besar terjadi.Semua pasukan aliansi masih dalam posisi bertahan, sebagai ahli strategi Hou Jin tidak berani mengambil resiko untuk bertempur secara terbuka melawan pasukan musuh, beberapa sosok kuat berdiri diatas gerbang aliansi, di samping semua pasukan melancarkan serangan untuk menjatuhkan lawan yang ingin memanjat gerbang aliansi."Dimana A'hong dan Chu Si?" tanya Lan Shi.Dewi bulan menghela nafas panjang "A'hong terluka parah, sedangkan Chu Si sudah tiada!"Lan Shi menahan nafas mendengar kabar kalau Chu Si sudah gugur di pertempuran, ia melihat ke arah Hou Jin."Kucing besar bisa berhadapan dengan pemimpin klan Paus Biru, Dewa pedang berhadapan dengan pemimpin klan Gurita… tapi mas
Dz 73. King of the Forest of Death Kedatangan Yu Yin dan ular hitam mengagetkan semua orang, tentunya tingkat kultivasi yang dimiliki gadis cantik setara Lan Shi yaitu The Power of Heaven's Turmoil. Paus biru yang ingin membunuh lima hewan kuno di gagalkan ular hitam, sosoknya terlempar menghantam gunung sampai hancur hancur bebatuan. "Teknik Gabungan… Spri Powder!" ucap Ular hitam menari lima kekuatan hewan kuno.Kelinci putih melesat ke arah ular hitam, bola mata ular berwajah kemerahan, setelah itu anjing berkepala tiga ikut memberikan kekuatan kepada ular hitam, kepala ular bercabang tiga, cahaya terang membutakan pandangan semua orang, sosok rubah skor sembilan ikut bergabung dengan ular hitam, saat itu juga ekor ular bercabang menjadi sembilan bagian."Bersiaplah!" ucap Phoenix emas menjadi sebuah bulu.Bulu emas menyatu dengan tubuh ular, sayap emas terbentuk di tubuh ular, semua orang ternganga melihat perubahan wujud hewan kuno, yang tersisa hanya seekor singa raksasa, kuci
Dz 74. Tehnik Bertarung—-----( Pemberitahuan: kalau ada kesamaan tempat, peristiwa atau nama tokoh? Mohon dimaafkan… itu semua hanya kebetulan)Salam untuk pembacaku semuanya… —------Pertempuran masih berlangsung, dewa pedang baru saja mengalahkan Gurita api, namun ketegangan belum berakhir karena segitiga Bermuda masih mengamuk dengan gilanya, disisi lain gerbang Aliansi juga terjadi pertempuran antar pasukan gabungan musuh melawan pasukan aliansi, orang-orang berlomba-lomba mempertahankan basis pertahanan aliansi gerbang keadilan.Hou Jin melihat satu orang yang memanjat dinding "tinju Eksklusif!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "Badai Api!" ucap Lan Shi melesat cepat berlari di atas gerbang aliansi."Aaaaaaaaaaa!" "Singkirkan semuanya!"Kehadiran Lan Shi ikut mempertahankan gerbang aliansi membuat musuh ketar-ketir, dalam hitungan detik semua musuh yang ingin menjebol gerbang Aliansi tewas seketika, dua hari berlalu akhirnya semua musuh yang dikerahkan dewa laut sudah berhasil
Dz 75. Helena Naga Tidur Dari DesaAlunan melodi indah menenangkan jiwa membuat semua orang di pertempuran merasakan kedamaian, tidak lama setelah itu melodi berubah menjadi melodi mengerikan, suara seruling membuat suasana berbalik, yang tadinya begitu tenang sekarang meruntuhkan mental semua orang, tanpa ada yang menyadari melodi memberikan semangat kepada Yu Yin."Cocok sekali… nada itu memberikan dukungan untuk mengaktifkan respon tubuh!""Sial… kenapa jiwaku merasakan tekanan?" gumam Pendekar pedang suci.Yu Yin memunculkan 10 belati, 10 belati berputar mengelilingi sosok cantik."Teknik bertarung… Bayangan Peniru!"10 belati memunculkan 10 sosok cantik bercadar hitam, di balik cadar Yu Yin memperlihatkan niat membunuh, pendekar pedang suci memunculkan 10 pedang terbang."Teknik Bertarung… Tarian 10 Pedang Suci!" Dua sosok muncul di pinggir sungai, percikan api menghiasi sungai darah, semua orang tidak berkedip melihat pertarungan dua orang, wujud asli Yu Yin merapalkan segel ta
Dz 76. Strategi Jitu Dari HelenaSemua musuh di kejutkan dengan aksi pasukan aliansi gerbang keadilan, setelah bertahan cukup lama di balik gerbang aliansi dan formasi pelindung, sekarang pasukan aliansi malah membuka gerbang aliansi mempersilahkan semua musuh untuk masuk, di depan gerbang terlihat Lan Shi berdiri menghadang banyaknya pasukan musuh.Hou Jin memunculkan sarung tinju emas "Pasukan Khusus…!" Semua pasukan khusus merendahkan kuda-kuda dengan jurus terkuat mereka, ratusan musuh masuk gerbang aliansi saat itu juga Lan Shi dan Yu Yin menutup gerbang aliansi memecahkan barisan pasukan musuh, di atas gerbang Jian Sen bersama pasukan menjaga musuh yang ingin memanjat gerbang."Habisi semuanya!""Yeaaaaaaaaaa!"Semua pasukan khusus yang memiliki kekuatan melesat secara bersamaan, dalam waktu singkat atau satu kali jurus 100 pasukan musuh tewas tanpa perlawanan, Lan Shi dan Yu Yin kembali bergerak membuka gerbang aliansi, musuh kembali masuk dalam jumlah sedikit, Lan Shi dan Yu