Share

Seranjang Bersamanya

"Kita pulang aja, Pak, eh, Mas. Kan Mas bisa gantian bawa mobilnya sama Pak Maman kalau dia capek," kilahku. 

"Kamu mau kita kecelakaan? Aku juga sudah mengantuk. Besok aja. Kita libur, kan?"

Dia kembali beralasan. Memang benar besok adalah hari Sabtu dan kami memang libur karena hari kerja hanya sampai Jumat saja. 

"Tapi aku nggak bawa baju ganti, Mas. Masa malam ini tidur pakai baju ini, terus besok pagi pakai baju ini juga?" 

"Ada paper bag di nakas. Itu baju ganti buat kamu. Dan ini, juga. Pasti kamu memerlukannya," katanya sambil mengulurkan paper bag yang diberi oleh Pak Maman tadi. 

Aku menerima paper bag di tangannya. Ketika kubuka isinya ternyata mukena dan juga sajadah dengan label harga yang membuatku mengernyitkan kening karena saking mahalnya. Aku baru ingat jika tadi belum sempat salat Isya karena berangkat sebelum azan. 

Aih, Bos, kamu ternyata seperhatian ini padaku! 

Kuraih

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status