Beranda / Rumah Tangga / Misi Menggoda Hati / Tamu Tak Diundang (2)

Share

Tamu Tak Diundang (2)

Penulis: Fin Nabh
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-01 09:00:28

Rafael memandang Nicholas dengan tajam, ekspresi wajahnya penuh dengan kewaspadaan. Aveline yang berada di belakang Rafael terlihat gemetar, mencoba menyembunyikan ketakutannya di balik punggung sahabatnya.

"Ngapain lo ke sini, Nicho?"

Nicholas hanya tersenyum sinis, tanpa memberikan jawaban apapun. Dia menikmati kegelisahan dari dua orang dihadapannya kini.

"Mau apa lo?" desak Rafael lagi, mencoba menahan amarahnya.

Nicholas menyeringai sebelum akhirnya berbicara, "gue cuma nagih janji Ave, kok.”

“Janji apaan?” Rafael menolehkan wajahnya untuk melirik Aveline di belakangnya.

Nicholas tersenyum licik. "Janji buat cerai sama suaminya.”

Aveline menelan ludah, mencoba meredam ketakutannya. Dia menyesal kabur-kaburan dari Cassian dan Bodyguard-nya. Tau begini, dia hanya akan mendiamkan Cassian dan mengurung diri di kamar atau di apartemen Laura. Nicholas sudah sakit jiwa. Obsesinya pada Aveline harus seger

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Misi Menggoda Hati   Drama di Jalan 2

    “Keluar!” desis Hans dingin sambil menarik paksa Aurora dari kursi penumpang. Gadis itu menjerit kecil, tubuhnya terhempas ke jalan.Nicholas yang baru saja melumpuhkan rekan Hans menoleh cepat. Matanya menyipit, pupilnya tajam, seperti mata predator yang terkunci pada mangsanya. Sorot itu membuat Hans, meski hanya sekejap, merasakan hawa ancaman.Hans masih tersenyum meremehkan. “Anak kemarin sore mau lawan gue?”Tapi Nicholas tidak menjawab. Ia bergerak. Sekejap, langkahnya meliuk ke kiri, lalu kanan, lincah seperti bayangan yang sulit ditebak. Dalam hitungan detik, ia sudah berada di belakang Hans, menendang keras bagian lutut hingga tubuh Hans sedikit goyah.Hans mendengus, berusaha menahan. Namun Nicholas kembali berputar, kali ini hantaman sikunya mengarah ke rusuk. Suara benturan membuat Hans tersentak, napasnya terhenti sejenak.Sore itu, jalanan yang sepi menjadi arena kecil pertarungan dan Hans mulai menyadari bahw

  • Misi Menggoda Hati   Drama di Jalan

    Aurora tak berkata apa pun, namun tangannya meraih sandaran jok depan untuk bertumpu. Lalu ia melepaskan diri dari pegangan Nicholas.Nicholas mencoba menahan bahunya, tapi Aurora menepis tangan pria itu, meraih gagang pintu, dan menariknya hingga terbuka. Udara luar yang terasa hangat dibandingkan suhu dalam mobil langsung menerpa wajahnya.Tanpa menunggu reaksi pria itu, Aurora melangkah cepat keluar dari mobil.“Ra—” panggilan Nicholas tertahan di tenggorokannya. “Kita baik-baik aja sebelum ini.”Aurora berdiri di pinggir jalan, matanya menatap tajam ke arahnya. “Cih. Itu menurut lo.” Ucapnya sinis. “Lo gak bisa seenaknya muncul lagi di hidup gue buat dijadiin tameng kelakuan lo like the past. Gue gak sudi.”Setelah mengucapkan itu, Aurora berjalan menjauh. Beruntungnya, ada taksi kosong yang lewat.Nicholas keluar dengan cepat dari mobil berusaha untuk menahan Aurora. Namun wanita itu sudah masuk ke dalam taksi yang dihentikannya.“RA…” panggilnya. “Sial…” umpatnya sambil menendan

  • Misi Menggoda Hati   Second Chance

    "Hai, Lia. Ini mantan istri saya, Karen. Karen, ini Adelia, mahasiswi saya," ujar Ryan.Adelia tersenyum canggung. Dia tidak mengerti mengapa Ryan memperkenalkannya pada mantan istrinya itu.Karen menatap Adelia dengan tatapan menilai, membuat Adelia tidak nyaman dengan itu.“Oh jadi ini selingkuhan kamu itu?” Ucap Karen dengan sinis.Adelia terdiam, terkejut dengan tuduhan itu. Dia baru saja datang, bahkan belum dipersilahkan duduk, namun ditodong dengan tuduhan yang tak menyenangkan.“Karen..” Tegur Ryan dengan tegas.“Why? Aku cuma mau tau dia tepat gak buat kamu dan Bryan.” Ucap Karen membela dirinya.“Tapi kamu gak perlu kayak gitu. Dia gak nyaman jadinya.” Ujar Ryan.Adelia menatap mereka pikiran berkecamuk. Lama-lama dia juga muak berada di tengah-tengah pertengkaran mantan pasangan suami istri ini. Trus apa coba maksudnya mengatakan Adelia pantas dan tak pantas buat Ryan dan Bryan? Bryan itu siapa lagi?“Maaf menyela. Saya kesini Cuma mau minta tandatangan anda, Pak Ryan. Buka

  • Misi Menggoda Hati   Calon Mantan Istri

    Rumah Keluarga Rinaldi“Leopard, boss?”“…”“Siap laksanakan, Boss Tiger.”Hans menutup panggilan telefonnya dengan Max. bossnya yang satu itu menginformasikan kalau aka nada bodyguard baru yang akan membantunya mengawal Aurora.“Leopard?” gumam Hans.Ia tau nama itu karena seringkali mendengar rumor dari camp pelatihan fortress. Namun ia belum pernah bertemu dengannya.Hans sendiri memang tidak lama mengikuti training di fortress karena ia memiliki basic beladiri bahkan sebelum bekerja dengan Nicholas. Makanya ia langsung diberi misi begitu bergabung dengan Fortress.“Ayo berangkat, Hans.”Suara Aurora dari belakang Hans terdengar, membuat pria itu menoleh ke arah pintu masuk rumah.“Kita langsung ke kantor pengacara,” ucapnya lagi pada Hans.Hans mengangguk. “Baik. Boss Tiger minta saya

  • Misi Menggoda Hati   Rumor dan Orang Misterius

    Siang Hari – Kantin Fakultas“Eh.. eh.. itu kan cewek yang selalu ada di ruangannya pak Ryan, kan?”“Ih iya bener. Istrinya kah?”“Kayaknya bukan deh. Istrinya pak Ryan, dokter. Cantik lagi.”“Trus.. trus itu siapa dong?”“Selingkuhannya pak Ryan?”“Ih bisa jadi. Denger-denger, Pak Ryan cere kan?”“Berarti dia PELAKOR dong?”Adelia merasa tidak nyaman. SANGAT AMAT TIDAK NYAMAN. Sejak awal dia duduk di kantin fakultas, suara bisikan dan gosip tentangnya menjadi bahan perbincangan di antara mahasiswa dan dosen-dosen. Bukan hanya hari ini, tetapi sudah berlangsung sejak dia mulai menjadi salah satu penghuni ruangan Ryan Davis dua minggu ini.Dirinya selalu dikaitkan dengan penyebab perceraian Ryan dengan mantan istrinya. Meskipun Adelia hanya menyelesaikan kewajibannya sebagai mahasiswa pascasarjana, namanya terus digunakan sebagai bahan spekulasi. Dia merasa tidak adil karena tidak pernah berniat merusak hubungan rumah tangga orang lain.Meskipun dia juga memiliki perasaan untuk Ryan, A

  • Misi Menggoda Hati   Soal Perceraian

    “Mulai besok, kamu dateng lagi kesini. Kerjain revisi kamu disini. Saya gak mau dinilai gak kompeten sama dosen-dosen lain kalau tau tesis kamu lolos.”Ucapan Ryan kemarin masih terngiang-ngiang di kepala Adelia. Terdengar berlebihan memang. Tapi Adelia tidak punya pilihan lain selain mengiyakan, karena dari awal Adelia yang salah. Wajar kalau Ryan bersikap begitu.Adelia duduk di kursi tunggu di depan ruangan Ryan setelah mengecek kalau si empunya belum datang. Dia memainkan ponselnya sembari menunggu.Beberapa saat kemudian, Ryan datang dan membuka pintu ruangannya. Adelia bergegas berdiri dan menunggu Ryan selesai.Sekilas, Adelia sempat melihat sebuah seutas senyum dari Ryan. Senyum itu muncul begitu cepat sehingga Adelia tidak terlalu yakin apakah dia benar-benar melihatnya. Sepertinya Ryan menyembunyikan senyumannya dengan sengaja, seolah tidak ingin Adelia mengetahui apa yang ada di balik senyumnya yang singkat itu.“Masuk!” Perintah Ryan. Adelia mengangguk dan ikut masuk ke ru

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status