Share

Jangan Bodoh

Author: PlutoPen
last update Last Updated: 2023-01-02 15:07:22

Howl sudah tidak bisa menahan tangannya lagi. Jarak antara dirinya dan Sea sangatlah dekat. Jadi usaha Pitaloka untuk menarik kembali Sea adalah hal yang sangat mustahil dalam kondisi ini.

Sedikit lagi kepalan tangan Howl akan mengenai pipi halus Sea. Semua orang berpikir bahwa pukulan keras Howl itu akan benar-benar mendarat di pipi perempuan itu dan membuat perempuan itu pingsan seketika.

Namun dalam seperkian detik, ada seseorang laki-laki memeluk erat tubuh Sea menggunakan tangan kirinya. Sedangkan tangan kanannya ia gunakan untuk menggenggam erat tepian buku kamus kecil dan mengarahkannya tepat di hadapan wajah Sea.

Dengan begitu, tinjuan Howl yang seharusnya mengenai wajah Sea, sekarang beralih membentur keras buku kamus yang di genggam erat oleh laki-laki itu.

Sea menatap lekat wajah laki-laki yang memeluk tubuhnya. Ia yang tadinya panik dan tegang pun langsung mulai merasa tenang saat mengetahui bahwa Kazuha lah orang yang baru saja menolongnya.

"Pergilah sebelum rektor datang," ujar Kazuha sambil menatap para mahasiswa yang sedang berkerumun.

Mendengar itu satu per satu mahasiswa pun langsung pergi meninggalkan tempat. Sebenarnya mereka ingin melihat lebih jauh tentang perkelahian itu, namun mereka sangat malas jika berurusan dengan rektor, karena bisa-bisa nilai yang telah mereka dapatkan selama ini akan dianggap hangus begitu saja.

Yang tersisa di gedung olahraga hanyalah Inori, Howl, Pitaloka, Sea, Kazuha, Venus dan para anak buahnya.

"Kalian juga," ujar Kazuha sambil mendorong lembut Sea ke arah Pitaloka.

Pitaloka menatap serius wajah Kazuha. Ia merasa ada yang aneh. Pasalnya dengan kondisi yang sangat menegangkan seperti ini, wajah Kazuha sama sekali tidak ada ekspresi. Datar dan tenang, seakan sudah terbiasa dengan tekanan dan keadaan seperti sekarang.

Pitaloka yang masih bingung pun menarik tangan Sea untuk pergi meninggalkan gedung olahraga. Dalam seperkian detik, Pitaloka melirik ke arah dua orang yang berpapasan dengannya. Kedua orang laki-laki yang kemarin melindungi kini melangkah ke arah berlawanan dengannya. Yang artinya kedua laki-laki itu masuk ke dalam gedung olahraga.

Clay dan Kenn datang. Kenn dengan wajah bahagianya berjalan mendekat ke arah orang-orang bermasalah yang ada di tengah-tengah gedung. Sedangkan Clay menatap waspada Kazuha. Memang benar mereka baru beberapa kali bertemu, namun entah mengapa Clay merasa bahwa laki-laki itu bukanlah laki-laki biasa. Kemampuan geraknya yang sangat cepat itu harus ia waspadai. 

"Baik-baik. Bagaimana kalau kita akhiri saja di sini? Pertarungan bodoh ini hanyalah sebuah mimpi buruk. Bisakah kalian menganggapnya seperti itu?" tanya Kenn sambil berdiri di samping Venus.

"Siapa kamu?" tanya Inori sambil menatap Kenn.

"Bukan siapa-siapa. Cuma mahasiswa baru," jawab Kenn sambil tersenyum kecil.

Kazuha menyikut perut Venus, membuat Venus reflek sedikit membungkukkan badannya sambil memegangi perutnya yang terasa sakit. Dalam kesempatan itu, Kazuha sedikit mendorong kepala Venus supaya sejajar dengan punggung.

"Kami minta maaf," ujar Kazuha sambil ikut membungkukkan badannya.

Inori tersenyum kecil melihat pemandangan itu. Inilah yang sangat ia nantikan sejak tadi. Andai saja Venus melakukannya sejak awal, pasti permasalahannya tidak akan selama ini.

Di satu sisi lain, Venus ingin cepat-cepat berdiri tegak. Namun usahanya sia-sia. Tangan Kazuha yang ada di lehernya benar-benar menekannya hingga ia tidak bisa melakukan apa pun. 

"Diamlah. Aku sedang menyelamatkan harga dirimu dan keluargamu," bisik Kazuha di dekat Venus.

Venus membulatkan matanya saat mendengar hal itu. Apa yang dikatakan oleh Kazuha benar. Lawan yang ia hadapi sekarang bukanlah lawan yang akan kalah hanya dengan sebuah pertengkaran kecil seperti ini. Kalau pun Venus bisa menang, sudah pasti keluarga Esperion akan mengganggu dan melukai beberapa anggota keluarganya.

"Baiklah. Kalian boleh pergi," ujar Inori yang sudah puas dengan apa yang ia lihat.

Kazuha melepaskan tangannya dari leher Venus. Ia mendorong pelan tubuh Venus ke arah jalan keluar dari gedung olahraga. Memberikan tanda bahwa mereka harus keluar secepatnya dari gedung olahraga itu sebelum ada masalah baru.

Keen, Clay, dan Kazuha pun mengikuti rombongan Venus untuk keluar dari gedung sekolah. Urusan mereka telah berakhir. Setidaknya hari ini akan berakhir dengan aman tanpa harus ada darah yang dikorbankan.

Saat rombongan itu hampir mendekati pintu keluar. Dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba saja Howl berlari dan melompat ke arah Venus. Ia sudah bersiap dengan pukulannya ke arah Venus. Namun dalam sekejap juga, Kenn dan Clay berdiri di hadapan Venus. Clay menahan pukulan Howl. Sedangkan Kenn menendang bagian perut Howl sehingga laki-laki itu terpental ke arah belakang.

"Jangan bodoh. Lihatlah Tuan Putri mu," ujar Kenn sambil menatap ke arah Inori.

Semua orang yang ada di ruangan itu pun langsung menatap ke arah Inori. Betapa terkejutnya mereka, saat melihat Kazuha ada di belakang Inori dan menodong Inori menggunakan jari manis dan kelingkingnya ditekuk dan jari tengah, telunjuk, dan jempolnya lurus ke kepala Inori.

Mereka semua sangat yakin bahwa tadi Kazuha ada di dalam rombongan mereka. Dan jarak antara rombongan mereka dengan Inori terbilang cukup jauh. Namun dalam waktu seperkian detik, laki-laki itu sudah berhasil berada di belakang wanita itu.

"Berhentilah bermain-main dengan kami. Kami bukanlah mainan yang bisa kamu taklukkan dengan kekuasaan dan uang yang dimiliki keluargamu," ujar Kazuha.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Misi sang Tentara Rahasia    Epilog

    Shu berserta sebagian anak buahnya datang ke sebuah perayaan yang diadakan oleh salah satu sahabatnya di sebuah restoran yang cukup terkenal mewah dan besar di pusat kota.Sebenarnya ia tidak terlalu ingin datang. Karena mau bagaimana pun juga semua orang mengenalnya sebagai seorang mafia. Ia tidak ingin sahabatnya itu terkena imbas atau pun isu buruk karena diketahui telah mengundang dirinya pada acara perayaan.Namun keengganannya itu ditolak oleh sahabatnya itu. Membuatnya mau tidak mau harus datang sebagai tamu undangan pada acara itu.Shu datang menggunakan sebuah setelan jas berwarna hitam sama persis dengan para bawahannya yang ia bawa saat ini. Setelah ia memasuki restoran, ia sudah mendapati banyak sekali orang yang sudah duduk dengan santai dan berbincang di kursi mereka masing-masing. Ya ada beberapa yang ia kenal. Contohnya Kenn, Clay, Inori, dan Owl. Selebihnya ia yakini bahwa orang-orang itu adalah tamu dari kekaisaran atau kesatuan militer yang telah diundang oleh saha

  • Misi sang Tentara Rahasia    Keponakan

    Percakapan mereka sedikit terganggunya dengan kemunculan Hiiragi. Kenn sedikit kaget karena tiba-tiba saja lehernya ditodong menggunakan sebuah katana oleh Hiiragi. "Dia sampai kapan di sisimu?" tanya Kenn pada Kazuha."Sampai dia menemukan orang yang dia sayangi. Sebelum dia menemukannya, dia akan tetap di sisiku sebagai bagian dari keluarga ini," jawab Kazuha sembari kembali menatap langit malam."Apakah Nero tidak masalah akan hal itu?""Nero tidak masalah. Karena saat ini Hiiragi tidak lagi berpusat padaku. Melainkan para Nero. Dia akan menjaga Nero saat aku tidak ada di rumah."Kenn sedikit mulai mengerti keadaannya sekarang. Kenn membuka tutup kaleng minuman miliknya. Lalu meneguk minumannya secara perlahan. "Mau bagaimana pun juga Nero tetaplah perempuan. Dia tidak akan baik-baik saja saat tau laki-laki yang sudah menjadi suaminya ternyata tidak mencintainya. Aku tidak menyalahkan perasaanmu terhadap Scarlett. Namun cobalah mengerti perihal perasaan Nero," ujar Kenn."Kamu ti

  • Misi sang Tentara Rahasia    Balkon

    Hari liburan untuk para anggota Utopia besok akan selesai. Sebelum Kenn harus kembali besok ke perbatasan untuk menjaga ketertiban dan sekaligus pelatihan khusus, Kenn memutuskan untuk mendatangi rumah Kazuha.Kenn sedikit takjub saat pertama kali melihat secara langsung rumah Kazuha.Halaman yang sangat luas. Rumah yang terdiri dari empat lantai dan satu basement dengan ukuran yang terbilang cukup luas. Tidak lupa dengan kolam renang yang sangat terawat dan sebuah balkon yang cukup luas di lantai empat.Hampir mirip sebuah istana. Itu yang ada dipikiran Kenn saat melihat pertama kali betapa megahnya rumah Kazuha. Namun ia juga bingung, mengapa orang yang suka tampil sederhana seperti Kazuha tiba-tiba rela menghabiskan uangnya dan memperlihatkan kepada semua orang bahwa ia kaya.Kenn datang hanya untuk memastikan sesuatu. Sebenarnya Kenn ingin mengutus Riruru untuk hal ini, pasalnya Riruru lah orang yang paling dekat dengan Kazuha dan Scarlett. Namun karena tidak enak dengan Nero yang

  • Misi sang Tentara Rahasia    Time Skip

    Lima tahun kemudian, setelah kejadian Fla waktu itu sudah tidak ada lagi teroris muncul lagi. Membuat warga kekaisaran hidup di dalam keamanan dan kenyamanan.Central juga sudah dibentuk kembali. Namun sekarang Central benar-benar berada di bawah asuhan orang-orang kekaisaran. Mengantisipasi supaya tidak ada lagi teroris memasuki instansi kepolisian rahasia itu.Infrastruktur dan rumah-rumah warga yang dulu hancur pun kini sudah kembali di bangun. Bahkan kali ini lebih besar dan mewah dibandingkan yang dulu untuk menutupi kisah penghancuran yang pernah dilakukan oleh Fla.Dan saat ini seluruh kelompok Utopia kembali ke kota untuk menjalani hari liburan mereka. Mereka mendapatkan liburan khusus karena telah berhasil menaklukkan para teroris yang berusaha kabur dari negeri luar masuk ke dalam wilayah perbatasan kekaisaran.Kenn, Ricard, Vito, Clay, Serena, dan Riruru kini berkumpul pada sebuah cafe yang sudah mereka pesan khusus untuk pertemuan mereka dengan para anggota kelompok Distop

  • Misi sang Tentara Rahasia    Menikahlah

    Kazuha malam ini sedang ada di kekaisaran untuk membicarakan tentang Nero. Dan pembahasan tentang ia yang melindungi Nero dari hukuman pun sebenarnya sudah menyebar di seluruh pegawai dan keluarga kekaisaran.Mereka sendiri tidak percaya bagaimana mungkin seorang Kazuha yang sudah sangat dipercaya oleh Sang Kaisar melakukan hal seperti itu? Dan sekarang adalah penentuan dari itu. Kazuha sudah berada di ruangan kerja Sang Kaisar. Di hadapannya sekarang ada seorang pria paruh baya berambut panjang berwarna putih dengan sebuah mahkota di kepalanya. Pria paruh baya itu sedang sibuk memeriksa beberapa dokumen tentang beberapa fasilitas, rumah, dan segala hal yang hancur akibat ulah Fla.Sedangkan Kazuha sendiri tidak berani membuka obrolan percakapan karena mau bagaimana pun juga Kyo Sakata sedang terlihat sibuk dengan segala hal yang harus diurusnya sebagai Kaisar."Bagaimana menurutmu tentang segala kerusakan yang ada?" tanya Kyo tanpa menatap ke arah Kazuha."Menurut saya, semua itu s

  • Misi sang Tentara Rahasia    Rumah Sea

    Pertarungan dengan Fla sudah berakhir. Semua anggota Fla yang memang masih hidup telah ditangkap oleh Central dan kesatuan militer pusat. Lalu tentang hukuman yang akan mereka dapatkan, pengadilan berserta kekaisaran yang akan menentukannya nanti. Jadi sampai hari pengadilan tiba, mereka akan ditahan.Perihal Nero. Ia masih belum bisa sepenuhnya dikatakan aman. Karena kekaisaran belum sama sekali menjamin kebebasan Nero dan Kazuha sendiri baru bisa bertemu dengan kaisar malam ini.Karena Nero sudah tidak memiliki tempat tinggal, maka untuk hari itu dan beberapa hari selanjutnya Nero akan tinggal bersama dengan Sea di rumah Sea.Sea memiliki rumah yang cukup mewah dan besar. Karena memang kejadian penyerangan Fla tidak sampai ke daerah rumahnya berada, maka rumahnya masih bisa dikenakan dengan nyaman sebagaimana semestinya.Tidak hanya Nero saja yang ada di rumah Sea malam ini. Ada seluruh anggota Distopia dan Utopia datang, kecuali Kazuha yang memang harus datang ke kekaisaran untuk m

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status