Share

Dimulai

Setelah apa yang dilakukannya, aku tidak langsung bisa menerima mas Angga begitu saja. Rasanya masih terbayang ada orang lain yang sudah disentuh oleh mas Angga. Tapi, demi bagaimanapun juga dia sudah berjanji. Jadi, mau tak mau, aku harus merawatnya lagi seperti dulu. Panasnya sudah turun. Hanya tinggal flu.

Dan kini dia minta disuapi makan. Tak apa. Tak ada salahnya membuat pria ini kembali ke pelukanku. Itu akan membuat pelakor dan ibu mertua meraung tak terima. Aku tidak perlu bermain kotor untuk membuat mereka tersiksa secara perlahan.

"Terimakasih, sayang. Aku janji akan memanfaatkan kesempatan ini untuk membuktikannya."

Bibirku tersungging tipis. Meski aku masih mencintainya, tapi sakit itu masih ada. Menjaga diri untuk tidak terlalu larut dalam cinta adalah cara terbaik menjaga diri dari kehancuran. Lelaki itu terus tersenyum dengan mulut mengunyah makanan.

Sayangnya kemesraan yang baru berjalan beberapa waktu itu harus terjeda lagi. Apalagi kalau bukan karena ibu mertua yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mq243550Tini
sudahlah Dinda , lempar saja 3 benalu dan iblis kecil itu dari rumahmu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status