Share

Stuck With You

Pukul berapa ini? Sayna merasa pusing, bahkan obat tidur pun tidak bisa membuatnya benar-benar tidur. Padahal seingatnya tadi cukup banyak pil yang dia telan, untung saja Sayna tidak terkena efek halusinasi atau bahkan mati. Gadis itu bahkan belum berganti pakaian, kelelahan lahir dan batin seusai berkencan. Dia meraih benda pipih yang tergeletak di nakas, melihat waktu yang tertera di layarnya. Pukul dua dini hari, apa Sayna harus menambah dosis obat agar bisa tidur lagi?

Dalam keadaan terjaga seperti sekarang, dia terus terbayang soal dirinya dengan Danish tadi. Sayna yang menyodorkan diri, Sayna yang tidak lagi memiliki harga diri, Sayna yang berjuang sendiri. Gadis itu menangis, merasa hidupnya malah makin mengerikan akhir-akhir ini, padahal seharusnya sudah baik-baik saja.

Di mana letak salahnya? Apa kerenggangan ini karena kurangnya sentuhan fisik di antara mereka?

Sayna menjambak rambutnya frustrasi, mengusir pikiran mengerikan itu buru-buru.

D

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status