Share

Chapter 98 — Seharusnya Aquila Sudah Mati Ketika Aku Sadar

Suasana langsung terasa hangat, mereka semua bercengkrama, membahas banyak hal. Ada kalanya mereka tertawa bersama ketika salah satu dari mereka melempar candaan, ada kalanya pula mereka membahas hal yang lebih serius.

Waktu terasa begitu cepat, namun, suasana hangat ini mendadak menjadi canggung ketika Rose membuka suara.

"Nona Aquila, kau pun tahu jika Yang Mulia Putra Mahkota melakukan hal itu tanpa kesadarannya, jadi, apakah kau akan memilih memaafkannya atau justru kau akan membencinya atas semua yang telah terjadi?"

Pertanyaan Rose itu jelas membuat suasana mendadak hening.

Aquila menghela napas, ia sendiri pun merasa dilema dengan apa yang dirasakannya.

Aquila tahu ini bukan sepenuhnya kesalahan Zero, tapi di sisi lain, rasanya berat untuk memaafkan.

"Entahlah." Aquila memilih untuk tidak menjawab.

***

Hari ini adalah hari ke empat setelah kekacauan terjadi.

Silau.

Wanita yang kini tengah terbaring lemah di atas ranjang, merasa bahwa sinar matahari yang menerpa wajahnya terasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status