Share

Chapter 23 : The Funeral

"Aku pulang Bu ..." Jihoon menatap wajah kaku membeku Ibu Yeo Bin.

Semua terasa tak nyata baginya. Kedua telapak kakinya terasa tidak menapak pada lantai.

Kata dokter yang menangani, Ibu Yeo Bin meninggal tak lama setelah pedagang abalone membawa tubuhnya yang tak sadarkan diri ke rumah sakit.

Serangan jantung. Jihoon sudah mengira, tapi seharusnya tidak sekarang atau tidak sama sekali. Jihoon menggeleng. Kabut uap keluar dari nafasnya yang sesak.

Dinginnya ruang jenazah tidak mampu mengalihkannya dari rasa sakit.

"Ibu mau masak abalone untuk Jihoon? Pasti enak ya bu?" Tak ada respon dari bibir Ibu Yeo Bin yang pucat. "Dengan kimchi-" Jihoon tercekat.

ayu nuri

Maaf butuh waktu 7 bulan untuk update. Ada alasan tapi aku memilihnya untuk keep in myself. Selanjutnya aku akan update teratur. Terima kasih

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status