Share

Bab 11

Mereka berdua sangat terkejut melihatku ada diruangan pak Herman. Terlebih si gund*k itu.

"Dek kok kmau disini, mas tadi pagi kerumah sakit kamu gak ada".

"Sengaja mau kasih kejutan buat kalian".

"Kejutan apa?" Tanyanya heran

Aku hanya memutar bola mata malas, malas melihat dua penghianat itu. Sebelum mereka datang pak Herman sudah menyiapkan proyektor untuk memutar video yang aku kirim. Pasti mereka sangat terkejut.

"Disini kejutannya". Kata pak Herman sambil menunjuk kearah layar.

"Pulanglah Mil, aku akan cari istri dan anakku." Bentak mas Wira.

"Gak mas, sebelum kamu berjanji akan menikahiku, biarlah mereka pergi atau mat* sekalian agar gak ada lagi pengganggu!"

"Jaga ucapanmu Mil, aku tidak akan menikahimu".

"Mas ini anakmu, dia harus punya ayah".

"Aku tak yakin itu anakku"

"Tega kamu ngomong gitu mas".

Suara mereka terdengar begitu jelas. Semua kejadian malam tadi terekam walaupun tidak begitu sempurna.

Mas Wira tampak emosi melihatku. Aku tak takut dengan apa yang akan dia laku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mendhut Iwel Iwel
kbnykn minta koin min
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status