Share

Chapter 28

Ochi merasa banyak sekali suara-suara berdengung di sekitar kepalanya. Seperti ada beberapa orang yang sedang bercakap-cakap secara bersamaan. Ochi ingin sekali melihat siapa saja orang-orang itu. Ochi juga rasanya ingin sekali membuka matanya. Tetapi entah mengapa matanya amat sangat sulit untuk terbuka. Ochi mengerahkan seluruh kekuatannya, mencoba untuk bangun. Tetapi tetap saja dia tidak kuasa. Ochi seperti mendengar suara seseorang yang terus saja memanggil-manggil namanya. Dia mendengarnya. Tetapi dia tidak bisa untuk menjawabnya. Semua tubuhnya sakit dan kaku, Dia tidak bisa bergerak sama sekali.

"Guh, ini pacar gue kenapa nggak sadar-sadar sih? Kita bawa ke rumah sakit aja ya? Nanti kalau dia kenapa-kenapa gimana coba? Lo mau tanggung jawab?"

Badai kesal sekali saat Dokter Teguh terlihat santai-santai saja sementara wajah Ochi sudah mulai membengkak dan memar-memar semua. Bibirnya luka-luka terkena bogem mentahnya. Hidungnya yang p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status