Share

Bab 35. Kuntilanak Ririn Bagian 2

Santana membolak-balik tudung saji beberapa kali.

"Apa tidak ada makanan?" ucapnya kesal.

Ririn hanya mendengus. Dia terlihat kesal pada suaminya itu. Setiap hari, Santana pergi pagi dan pulang ke rumah pada tengah malam.

"Ah ... sudahlah. Percuma bicara pada orang sepertimu!" ucap Santana kesal.

Dia membanting pintu dan berlalu pergi meninggalkan Ririn yang terlihat tak acuh.

Malam akan berganti subuh, Santana belum kunjung kembali. Ririn menjadi khawatir, lalu dia memutuskan untuk menunggu waktu subuh dan menelepon mertuanya.

"Halo?"

Suara lembut Ririn menyapa saat telepon sudah mulai tersambung.

"Ada apa kamu telepon Bapak subuh-subuh?" jawab Karsa ketus.

Karsa adalah ayah mertua Ririn dan juga seorang kepala desa di Desa Purnama.

"Ah ... itu, Pak. Mas Santana semalam tidak pulang ke rumah," ucap Ririn tergagap.

"Kenapa bisa? Dasar kamu tidak becus jadi istri. Mengurus suami saja kamu tidak bisa!" bentak Karsa.

Belum sempat berbicara, Ririn sudah dicecar dengan makian dar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status