Share

Gengsi Besar Akhirnya Menyesal

Tanpa memedulikan mereka Melody beranjak ke kasir setelah mengambil sosis yang diambilkan Edwin tadi. Melody merasa muak melihat Amanda.

“Aku tidak menyangka Edwin dijodohkan dengan perempuan ular begitu.” Melody geleng-geleng kepala. Ia tidak akan membiarkan Zea nanti bertemu dengan Amanda takutnya malah Zea disakiti.

Melihat Amanda yang bermuka dua membuat Melody yang sempat mundur untuk mendapatkan kembali hati Edwin kini malah terpacu. Ia tidak mau Edwin memiliki pasangan seperti Amanda, bukan merasa dirinya paling baik setidaknya Melody sudah berubah.

Mungkin jika pasangan Edwin adalah wanita baik maka Melody tidak akan berani mengusik hubungan Edwin.

“Mel!”

Melody tidak memedulikan panggilan Edwin dan memilih keluar dari tempat itu setelah membayar belanjaannya.

“Mel!”

Berhasil. Edwin meraih pergelangan tangan Melody membuat langkah perempuan itu terhenti.

“Apa sih? Mau menyalahkanku juga karena kekasihmu itu terlalu lemah didorong sedikit sampai jatuh.”

“Pulang duluan ya, aku a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status