Share

Pahit tapi Harus Ditelan POV Serra

POV Serra

“Mas, lepas dulu!” Aku mencoba melepaskan tangan Nino yang melingkar di perut.

Kalau saja aku tidak memegangi selimut dengan erat pasti sudah melorot.

“Bunda akan jelaskan, kamu keluar dulu,” ujarku pada Melody.

“Siapa dia, Bun?” Melody masih berdiri di tempatnya, rasa penasaran membuatnya enggan untuk beranjak.

“Aku Papamu, sudah tahu ‘kan? Sekarang keluar, biarkan Bundamu istirahat!” ucap Nino dengan suara serak.

Aku tersentak saat Nino buka suara dan mengatakan semuanya.

“Bunda.”

Menarik nafas dalam-dalam, “Iya. Bunda dan dia sudah menikah kemarin.”

Lebih baik jujur sekarang. Kenapa juga Melody harus melihatku dalam keadaan seperti ini.

“Kenapa tiba-tiba?”

“Bisa tutup dulu pintunya, biarkan Bunda mandi dan akan Bunda jelaskan semuanya nanti ya?”

Melody mundur dan menutup pintu dengan sedikit keras. Dia pasti masih tidak terima apalagi kabar yang didengarnya secara tiba-tiba, aku menikah tanpa memberitahu dia.

Sepertinya dia tidak sadar ini Nino. Kalau tahu pasti akan hist
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status