Share

50. Sebuah Rasa

Tok… Tok… Tok…

           Zeki akhirnya mengetuk pintu kamar Kiana, setelah tiga puluh menit hanya berdiri mematung di sana. 

"Masuk!" teriak Kiana dari dalam kamar.

         Zeki membuka pintu kamar Kiana. Kiana sedang berada di balkon kamarnya. Angin yang bertiup, menerpa rambutnya yang tergerai. Wajahnya terlihat begitu manis. 

          Keserakahan mulai menggerogoti hati Zeki. Namun, ia juga menahan diri karena sikap itu hanyalah sebuah keegoisan baginya. Zeki tidak ingin membuat Kiana kesulitan karenanya.

"Kak Zeki!" panggil Kiana sembari tersenyum dan menyelipkan rambutnya yang tergerai tersapu angin, ke belakang telinga.

"Kata Ayahmu, kau mencariku?" tanya Zeki.

          Kiana terdiam. 'Mencarinya?' batin Kiana bertanya-tanya.

"Iya. Ak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
S Rohmah
Semangat zeki,banyak yang mendukung mu.bersatu atau tidaknya semua tergantung jodoh,Setidaknya kamu sudah berusah.Gaeesss coblos no 1 yah,biar zeki sama kiana bisa menjalin hubungan..Hahaha Aaww babang ken menggangu saja,padahal aku udah degdegan,Kiana yang mau di cium,kenapa aku yang panik.Hihihi
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
Ahhh eren zavier aku menunggu kemunculan kalian............
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
Putriku ternyata sudah besar! Sial, aku cemburu . Buahahhaha ngakak banget kau ken......... . Bisa di bayangin ekspresi Ken yg pura-pura bahagia setelah itu nahan rasa cemburu nya wkwkwkw ngakak banget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status