Share

21. Olahraga

Sesaat setelah mendengar suara seorang pria menyambutnya di seberang sana, Ashley langsung tertegun. Bukan hanya karena suaranya, tapi juga karena ucapannya yang sangat tidak biasa. Kalau dia adalah orang yang memiliki keperluan bisnis, tidak mungkin akan mengatakan kata-kata manis seperti rayuan macam itu.

Ashley buru-buru mendekati Dahlia yang sepertinya sudah hampir masuk ke alam mimpi, kemudian menyodorkan ponsel itu ke hadapannya. “Ma’am!” panggilnya tergesa.

“Hah? Apa?” sahut Dahlia dengan suara mengantuk.

Ashley semakin menyodorkan ponsel itu kepada Dahlia. “Anda mungkin mau mengangkat telepon ini sendiri.”

“Ck! Aku mengantuk. Kau saja yang bicara,” sahut Dahlia, karena saat ini kesadarannya sangat rendah dan benaknya sedang tidak bisa berpikir jernih, juga matanya sudah tidak bisa diajak berkompromi karena terus menutup seperti lem.

“Ma’am—“

“Ashley!”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sisther Hutabarat
up lg thor ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status