Share

31. Mengendap-ngendap

Suara pekikan terkejut Dahlia memecah kesunyian malam.

Kai yang mendarat dengan mulus langsung berdiri dan membekap mulut ibu mertuanya itu. “Ssst! Kau akan membangunkan para penghuni rumah.”

“Nghmmmm!”

“Apa?” Kai Ronan tersenyum geli dan mendekatkan telinganya ke wajah Dahlia.

“Nghmm!”

“Aku tidak mendengar—”

Dahlia menepis tangan Kai Ronan darinya dan mendorong pria itu. “Apa yang kau lakukan?!” serunya dengan suara tertahan.

Kai tertawa kecil, lalu bergerak mengambil alih cangkir di tangan Dahlia—yang isinya sudah tumpah ke lantai—dan meletakkan benda itu ke meja.

Dahlia yang baru sadar hal itu segera mengelap tangannya yang basah ke baju tidurnya.

“Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat,” kata Kai Ronan.

“Ke mana?”

“Kau mau ikut denganku?”

Dahlia menggeleng tanpa pikir panjan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sisther Hutabarat
blm up lh thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status