Share

Merasa Tertantang!

Pak Galih dan juga Rania masih asyik dengan percakapan mereka. Kedua anak muda ini terlihat sangat hangat dan akrab. Rania sangat santai jika bicara pada Galih,berbeda pada saat bicara dengan sang Direktur. Ia terlihat tegang dan perasaannya deg-degan.

“Si Arogan benar-benar sangat berbeda dengan adiknya!Ia terlihat sangat..dingin dan juga kasar. Sementara Pak Galih,tutur katanya lembut dan juga sangat perhatian!” batin Rania membandingkan sifat dari kakak-beradik ini. 

Tentu saja, Rania lebih menyukai sikap Pak Galih dari pada sang Direktur Arogan itu. Tanpa sadar,ia tersenyum-senyum sendiri. Gadis ini seakan terhanyut dalam khayalan. Entah apa yang ada dalam fikiran gadis itu?Pak Galang sendiri pun tak tahu. Ia hanya memastikan apa yang sedang Rania fikirkan.

“Hei. Kamu kenapa?Kok ngelamun?” tanya Galih dengan tawa ringannya.

“Kenapa Pak?Aku kenapa?” tanya Rania dengan tatapan bingung.

“Nggak kenapa-napa,kok. Aku hanya memperhatikan kam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status