Share

Bab 19

Author: Esther
"Apa katamu?" Widia memelototi Liana, "Apa kamu menolak?"

Liana melirik gaunnya dan berkata, "Bukannya mau menolak. Pertama, aku berdiri di sini dengan benar. Kamu yang datang menabrakku, jadi tanggung jawab atas insiden itu bukan aku. Kedua, meski aku bersalah, aku nggak akan mampu memberi ganti rugi sebesar 78 juta."

Widia tidak menyangka Liana yang biasanya pengecut akan menantangnya secara terbuka saat ini. Selain kaget, dia pun makin kesal, "Aku berjalan dari sini dan kamu yang nggak mau minggir. Kalau nggak, bagaimana aku bisa menabrakmu? Gaunku bernilai 78 juta, kamu harus memberiku ganti rugi. kalau nggak kamu akan menanggung akibatnya!"

Dia merasa Liana adalah seorang penakut dan tidak mau mendapat masalah. Dia bisa sedikit menakutinya dan dia akan dengan mudah mengendalikannya.

Tanpa diduga, Liana berkata, "Gaunmu itu nggak seharga 78 juta."

Mata Widia tiba-tiba membelalak, "Omong kosong apa yang kamu bicarakan? Gaunku adalah merek terkenal internasional, bukan beli di pedagang kaki lima. Nggak masalah kalau kamu nggak tahu, tapi jangan bicara omong kosong."

"Aku nggak berbicara omong kosong. Itu adalah tiruan kualitas A" Nada bicara Liana selalu lembut dan pelan, tetapi kata-kata yang dia ucapkan saat ini seperti guntur dan membuat mereka semua terkejut.

Wajah Widia berubah, "Kamu berbicara omong kosong! Ini bukan tiruan kualitas A, ini asli! Liana kalau nggak mau ganti rugi, nggak perlu pakai alasan yang jahat begini."

Liana melihat sekeliling. Semua rekannya sedang mendengarkan mereka, tapi jelas semua orang lebih percaya kata-kata Widia.

Akhirnya, Hasan berkata, "Widia, ambil kwitansinya dan tunjukkan pada Liana."

"Ini kado dari temanku, mana mungkin aku punya kwitansinya?" Widia memutar matanya, merasa tidak puas, "Asisten Hasan, apa kamu juga sedang membantunya?"

Hasan adalah asisten umum dan mengatur seluruh departemen kecuali Yohan. Dia tidak boleh memihak siapa pun.

Liana juga tidak ingin menyulitkan Hasan, jadi dia berkata kepada Widia, "Panggil saja ahli untuk memverifikasi apakah itu asli atau tiruan kualitas A."

"Uji saja, siapa takut?"

Perusahaan Lewis memiliki departemen merek pakaian, jadi tidak sulit menemukan seseorang untuk datang dan mengujinya. Hasan menelepon seseorang dan tak lama kemudian seseorang dari departemen merek datang.

Proses identifikasinya juga sangat sederhana. Hanya melihat tanda cucian dan hang tag, lalu memeriksa dua detail sebelum mengambil kesimpulan, "Nona Widia, di mana Anda membeli gaun ini?"

"Itu hadiah dari seorang teman." Widia tidak setuju, "Katakan saja pada mereka kalau ada yang salah dengan gaunku."

"Nona Widia, gaun Anda ini tiruan, bukan asli."

"Apa?" Widia marah, "Apa kamu melakukan kesalahan? Apa kamu memperhatikan dengan cermat?"

Hasan memarahi, "Widia cukup. Mungkinkah kamu masih meragukan direktur departemen merek perusahaan?"

"...."

Departemen pakaian berurusan dengan merek-merek besar sepanjang hari dan inilah yang mereka lakukan, mengidentifikasi keaslian sebuah gaun tanpa membuat kesalahan. Tetapi, Widia masih terlihat tidak percaya dan marah, "Beraninya kamu mengirimiku barang palsu!"

Liana tidak perlu memedulikan hal ini dan cukup bertanya kepada direktur departemen merek, "Maaf, berapa harga gaun ini?"

Direktur departemen merek berpikir sejenak dan berkata, "Barang tiruan kualitas tinggi secara umum dapat dijual dengan harga beberapa juta. Pengerjaan dan pemilihan bahan gaun Nona Widia relatif berkualitas tinggi dan harga pasarnya sekitar 20 juta."

"Meski cuma 20 juta, kamu juga harus ganti rugi!" Widia sangat malu dan terlihat kesal. Dia tahu bahwa situasi keluarga Liana tidak baik. Dia belum lulus kuliah dan baru saja menjadi karyawan tetap. 20 juta bukanlah jumlah uang yang kecil untuk Liana.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Mual! Wajahku Merona Dimanjakan Bos yang Agresif   Bab 960

    Hasan mengambil pena dan memegang pergelangan tangannya dengan punggung tangan, "Apa yang kamu lakukan?"Lusi menangis, "Hasan! Kamu sudah menikah denganku selama setahun, tapi kamu belum pernah menyentuhku! Apa aku nggak boleh mencari pria lain untuk hiburan? Aku tahu kamu dipaksa menikah, tapi kita sudah menikah. Bisakah kamu menghormatiku sebagai istrimu?"Hasan menunduk, "Kenapa kamu membicarakan hal ini sekarang?"Lusi menggelengkan kepalanya, mendekat untuk memeluknya lagi, dan memohon, "Kak Hasan, aku khilaf, jadi aku melakukan hal seperti itu. Maafkan aku kali ini? Selama kamu jadi suami yang baik, aku berjanji padamu, aku nggak akan pernah keluar dan main-main lagi."Hasan mengulurkan tangan dan melepaskan tangannya, "Nggak perlu. Aku sudah membalas kebaikan keluarga Halim.""Nggak, nggak! Hutangmu pada keluarga Halim nggak akan pernah terbayar seumur hidup! Aku nggak mau bercerai! Kak Hasan, aku mencintaimu, aku sangat mencintaimu. Aku cuma nggak bisa menahannya. Aku juga seo

  • Mual! Wajahku Merona Dimanjakan Bos yang Agresif   Bab 959

    ....Tiga hari kemudian.Liana, Yohan, Sudar dan Raisa naik ke pesawat.Hasan kembali ke kampung halamannya dan mengadakan pernikahan.Reno bergegas kembali dari tempat lain dan setelah mempelajari semuanya, dia menghela napas, "Kalian semua sangat nggak berperasaan. Kalian pergi melihat aurora dan nggak mengajakku?"Ratna berdiri di sampingnya dan berkata, "Mereka pergi melihat aurora berpasangan. Itu hal yang sangat romantis. Kenapa mereka harus mengajakmu yang jomblo? Kamu mau buat permintaan?"Reno tertawa tak berdaya, "Bu, kenapa ibu sekarang begitu padaku? Mudah buat cari menantu. Putramu memberi isyarat, mereka yang mau jadi menantumu sudah antri sangat panjang!"Ratna melambaikan tangannya, "Aku nggak mau yang lain, aku cuma mau Sinta.""....""Kalau kamu nggak bisa menikahi Sinta, kamu melajang saja seumur hidupmu.""....""Kamu sendiri saja, sebaiknya kamu sendiri saja, sendiri juga lumayan bagus.""...."Malam itu, Reno mengetahui kalau dia telah diblokir oleh Sinta.Dia men

  • Mual! Wajahku Merona Dimanjakan Bos yang Agresif   Bab 958

    "Nggak bisa," dia melambaikan tangannya, "Aku pusing sekali, aku nggak bisa berdiri. Aku akan tidur di sini."Sudar tidak memaksakannya. Dia menatapnya lama dan bertanya, "Bagaimana kalau aku menelepon pacarmu? Minta dia untuk menjemputmu?""Jangan!" teriak Raisa.Kata "pacar" benar-benar merupakan penghinaan besar baginya saat ini.Dia meringkuk dan bergumam pelan, "Aku nggak punya pacar lagi, aku putus ...."Suara musik terlalu keras dan Sudar tidak dapat mendengarnya.Namun, melihat bibir merah mudanya membuka dan menutup, dia penasaran dengan apa yang Raisa katakan, jadi dia berjongkok di depan sofa dan membungkuk untuk mendengarkan.Kali ini dia mendengar dengan jelas.Dia menyentuh wajah Raisa dengan jarinya dan berkata, "Putus?"Raisa setengah membuka matanya dan menatapnya terluka, "Ya."Sudar mengangkat alisnya, "Kenapa?""..." Raisa mengerucutkan bibirnya, tidak mau mengatakan apa pun.Sudar tersenyum dan berkata, "Kamu putus dengannya dan membuat dirimu seperti ini, nggak se

  • Mual! Wajahku Merona Dimanjakan Bos yang Agresif   Bab 957

    Bar itu dikelola oleh dua bawahannya, dan kebetulan mereka berdua juga mengenal Raisa.Mereka berdua memperhatikan Raisa sejak dia masuk dan mengamatinya.Raisa memesan dua gelas anggur, duduk di bilik, dan mulai minum.Seorang pria di dekatnya datang untuk memulai percakapan, tetapi dia memarahinya.Mengutuk dan mengumpat, dan dia mulai menangis lagi.Melihat ada yang tidak beres, kedua pria itu segera menelepon Sudar.....Sepuluh menit berlalu. Liana dan Yohan sedang duduk di dalam mobil, tetapi Raisa tidak keluar.Setelah menunggu satu menit lagi, Liana mengulurkan tangan untuk menarik pintu mobil, "Nggak bisa, aku harus masuk dan mencari Raisa. Dia perempuan, bagaimana kalau dia diganggu?"Yohan berkata, "Aku akan menemanimu."Sebelum keduanya turun dari mobil, mereka mendengar deru sepeda motor yang melaju dari ujung jalan. Dalam waktu sepuluh detik, sebuah sepeda motor berwarna hitam menerobos angin. Seperti kilat hitam, dan meninggalkan bayangan di malam yang kabur.Saat sampai

  • Mual! Wajahku Merona Dimanjakan Bos yang Agresif   Bab 956

    Raisa tumbuh dewasa dengan selalu dimanjakan oleh keluarganya, dan dia hanya pernah ditolak oleh Yohan.Semua orang di sekitarnya tahu perasaannya pada Hasan.Sekarang Hasan mau menikah dengan orang lain, ini adalah pukulan besar bagi Raisa.Tidak heran dia sangat sedih dan mendatangi mereka sambil menangis.Liana menghiburnya, "Jangan khawatir, Yohan akan menelepon dan mencari tahu apa yang terjadi. Hasan adalah bawahan Yohan, dan dia pasti akan mendengarkan Yohan."Kata-katanya sangat efektif. Setelah mendengar itu, Raisa perlahan-lahan berhenti menangis, "Tapi, Hasan pasti akan melakukan apa yang dia janjikan kepada orang lain. Apa dia benar-benar akan mendengarkan Kak Yohan?"Liana tidak bisa menjaminnya, tetapi dia ingin Yohan mencobanya.Mungkin saja ada rahasia lain.Mungkin saja Hasan bisa berubah pikiran.Mungkin saja.Sama seperti dia dan Yohan telah melalui begitu banyak hal di masa lalu, dan kesalahpahaman di tengah-tengah mereka sangat buruk, tetapi pada akhirnya semua aka

  • Mual! Wajahku Merona Dimanjakan Bos yang Agresif   Bab 955

    Suara di seberang telepon sangat berisik, sementara di sisi Yansen sangat sunyi.Beberapa detik kemudian, Yansen memutuskan panggilan telepon itu.Dia mematikan ponselnya dan duduk sendiri di dalam mobil.Dia menunduk, memandang bunga tujuh warna yang kini menjadi spesimen di tangannya sambil tersenyum getir.Siapa yang menyangka, segala usahanya untuk mendapatkan bunga itu pada akhirnya malah membuat Josua yang menang?Yansen menyalakan mobilnya dan melaju kencang, menuju ke tepi pantai.Dia melemparkan bunga tujuh warna yang sangat berharga itu ke laut.Setelah melihat ombak mendorong botol itu menjauh dan perlahan tenggelam ke dasar laut, barulah Yansen berbalik dan pergi....Kabar tentang Linda dan Josua yang telah kembali rujuk tersebar sampai ke Kota Rogasa.Liana dan juga keluarga Reihano, semuanya senang mendengar kabar itu.Meskipun Ratna sempat agak keberatan, bagaimanapun juga, yang paling penting adalah kebahagiaan putrinya.Selain itu, dia juga tak bisa berkomentar banyak

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status