Share

Bab 25. It Is Over!

Melihat pemandangan luar biasa di depanku, aku seperti orang bodoh. Tapi aku tidak mau terlihat bodoh.

"Silakan lanjutkan, aku salah jalan!" tandasku dan berbalik.

Aku tidak tahu apa reaksi Lola saat tahu aku memergoki dia dengan pria lain. Aku tidak ingin menoleh lagi. Kejutan luar biasa kembali kuterima hari ini. Langkahku tidak jelas lagi ke mana. Tidak kupikirkan apakah aku menuju rombongan murid atau tidak. Aku hanya ingin keluar dari area kampung wisata itu dan kembali ke bis.

Pak Harjo sedang duduk di dalam bis sendirian, di kursi sopir. Dia memperhatikanku yang masuk bis dengan tergesa dengan wajah kesal.

"Pak Avin?! Kok sudah balik? Ah, Pak Avin sakit?" Pak Harjo bertanya dengan tatapan cemas.

Aku menyandarkan punggung, sedikit miring, agar bahuku tidak menyentuh sandaran kursi.

"Mulai terasa, Pak. Makanya aku balik ke bis saja. Pulang baru aku cek kondisi seperti apa." Aku menjawab sambil perlahan tangan kananku meraba bahuku.

"Boleh saya lihat, Pak? Maaf, kalau ga keb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status