Share

#15 Risa

Risa memundurkan wajahnya seiring Samara yang kian maju.

"Benar, ada sesuatu di matamu. Ketakutan dan kekhawatiran." Samara memiringkan kepala. "Ada sesuatu yang membuatmu risau, menantu? Dan jangan menatap Ibu seperti itu."

Mulut Risa menganga bahkan matanya tak berkedip. Samara menatapnya, tersenyum lebar sambil menaikkan satu alisnya, lalu menepuk tangannya.

"Kenapa?" tanyanya.

"Bukan apa-apa?"

"Terkejut?" tantang Samara.

"Apa Ibu ... tak marah padaku?"

Bulu kuduk Risa meremang menyaksikan senyum Samara. Tampang Samara jauh lebih menyeramkan menurut Risa.

"Kamu lebih senang melihatku marah dibanding seperti ini?"

Risa menarik napas, merilekskan tubuhnya yang menegang.

"Aku tak mengatakan itu, Bu." Suara Risa mulai melunak.

Samara mengangguk-angguk. "Sampai di mana kita tadi? Ah, pertanyannku, tapi lupakan saja. Ada hal yang lebih penting."

"Lebih penting?"

Samara membuang pandangan, dia ber

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status