Share

#19 Vai

Vai membenahi isi lemari, memilah baju yang akan dibawanya. Sesekali bergerundel kesal.

"Apa yang dia pikirkan semalam?" Vai memasukkan asal midi dress ke dalam koper. Mengingat obrolannya semalam dengan Risa membuatnya kesal kembali.

Pintu diketuk.

Vai enggan beranjak, dia menduga Risa yang datang. Namun, ketukan tersebut tak berhenti.

"Vai, ini Nenek, buka pintunya!"

Vai menatap pintu sambil membelalak. "Nenek!" Sigap dia membuka pintu.

"Oh, maafkan aku, Nek. Aku baru saja keluar dari toilet," bohongnya.

"Tumben Nenek kemari, ada apa?" Vai merangkul lengan Samara, menuntunnya ke sofa.

Samara menilik kamar Vai. Dua lemari pakaian terbuka, setengah kosong, dan pakaian berhamburan di atas ranjang.

"Kamu berencana menetap di rumah Hendy?"

Vai mengikuti arah pandang Samara pada koper yang tergeletak dengan isi yang berantakan.

"Mungkin."

Samara mendesah. "Mungkin?" matanya sendu menatap Vai.

"Aku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status