Share

#17 Risa

Sore itu, mereka berkumpul di ruang keluarga. Vai mengamati tiap-tiap kepala yang nampak menikmati tayangan TV. Saat pandangannya bertemu dengan Risa, wanita itu menatapnya lurus yang membuat Vai menyeringai samar.

"Apa katamu tadi? Kamu akan pergi lusa?" Samara menatap Hendy dan Maya. "Kalian pergi berbulan-bulan, lalu pulang hanya lima hari?"

"Kami akan bolak-balik mengunjungi Ibu. Atau Ibu ikut kami saja?"

"Jaga ucapanmu, Hendy!" Dilger menyipitkan mata.

"Jangan memperebutkan Ibu dan aku tak akan kemana-mana. Hendy, bisakah kamu tinggal lebih lama?"

"Ibu tahu sendiri, aku tak terbiasa menyuruh tangan kananku mengelola bisnis selagi aku berleha-leha di rumah—"

"Dasar penggila kerja. Entah ayahmu mendidikmu bagaimana dahulu." Samara menyengir.

"Aku melakukan ini demi Ibu juga."

"Nek," panggil Vai.

Dia bertemu pandang dengan Maya seolah dia berujar, "Kamu yakin melakukannya?"

"Boleh aku ikut sama Tante M

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status