Share

Hanya Sendiri

“Junaaa! Mainnya yang pelan!”

“Junaaa! Jangan main itu!”

“Bunda sudah bilang jangan dilempar mainannya itu!” geram Tiara karena Baby Juna tampak begitu senang melemparkan mobil-mobilan balap biru miliknya.

Sejak pagi tak terhitung lagi suara teriakan Tiara yang menggema, entah berupa teguran hingga omelan. Kepergian Bima untuk mengurus perkebunan yang selalu memaksa berangkat di pagi buta hingga tak jarang pulang larut malam, membuatnya merasa menjadi kosong karenanya.

Keberadaan Bi Yam pun membuatnya merasa tak terlalu terbantu karena super aktifnya Arjuna yang tengah lincah memainkan kaki ke sana kemari. Padahal, niat Bima memperbanyak waktu Bik Yam di rumah agar Tiara tak kelelahan merawat putra semata wayang mereka seorang diri.

Tak ada barang-barang yang selamat jika masih bisa dijangkau tangan kecil bocah itu. Berkali-kali Tiara terpaksa bangkit sebelum Arjuna berhasil menyentuh apa yang dituju.

Napa

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Lucas Cordon
kkakkk plissss double upp.. aku sampe bikin banyak akun biar bisa bantu kasih gems... skalian buka partnya
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status