Share

Bab 16

Devin mengerutkan kening saat melihat kelas Aylin yang sudah kosong melompong. Tidak seperti biasanya Aylin pergi begitu saja tanpa menunggu dirinya.

Ia pun segera bergegas menyusul Aylin yang sepertinya sudah pulang lebih dulu. Semenjak kejadian pekan lalu Aylin terus saja menghindari dirinya yang tidak tahu apa-apa.

"Aylin tunggu!" teriak Devin.

Telat, gadis mungil itu sudah terlanjur memasuki mobil. Devin hanya bisa menendang udara lantaran terlalu kesal.

Ekor mata Enzo menangkap dengan jelas remaja laki-laki yang sedang menyerukan nama Aylin. Wajahnya yang semula datar kini berubah menjadi semakin dingin.

"Om hari ini mampir ke bioskop dulu yuk!" ajak Aylin setelah memastikan sabuk pengaman terpasang dengan benar.

Tak kunjung mendapat jawaban Aylin berinisiatif menarik jas Enzo. Reflek laki-laki jangkung itu menoleh hingga membuat mobil menjadi oleng.

Ckiit!

Dencitan rem terdengar memekik telinga. Dikarenakan kaki Enzo yang mendadak menekan rem.

"Jangan sembarangan menyentuh."
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status