Share

Chapter 52. Piknik Bersama

Masih terngiang dalam benak Irish soal syarat yang akan diajukan oleh Benjamin. Namun demikian, sampai sekarang pun pemuda itu belum memberitahukan sama sekali. Rasa penasaran masih membayangi Irish.

Siang telah berganti dengan sore, Irish mulai disibukan dengan rutinitas memasak untuk makan malam.

Namun, karena pikiran Irish masih terbang melayang memikirkan syarat itu hingga Irish tidak sadar akan sesuatu hal.

"Kenapa aku mencium bau gosong?" Benjamin menumpuk berkas-berkasnya dan menghampiri Irish yang tengah melamun. "Irish!"

Gadis itu langsung tersentak kaget. "Astaga!" Irish menatap Benjamin. "Maaf ...."

"Sudah terlanjur. Daging sapi ini sudah tidak enak untuk dimakan."

"Aku minta maaf, karena m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status