Share

Masa Lalu

Selagi semuanya sibuk dengan euforia kebahagiaan, karena Pras sudah terlepas dari tuduhan. Sinar dan keluarganya, lebih memilih untuk menepi sejenak ke kafetaria pengadilan. Bersembunyi di meja ujung, agar tidak terlihat oleh beberapa wartawan yang mungkin saja akan meminta beberapa keterangan dari Sinar.

July membawakan satu botol air mineral dan satu buah roti kemasan yang baru saja di belinya di kafetaria tersebut. Menyodorkannya di depan Sinar yang tengah mendamaikan hati, dari sisa-sisa isakan di dadanya.

“Bu Aida bilang, kamu gak perlu kerja hari ini sama besok, ada Bira yang bisa nemeni Pak Raja sementara,” ucap July yang duduk di sebelah Sinar, sembari mengusap punggung putrinya itu.

Sinar hanya mengangguk meraih botol air mineral yang sudah dibuka oleh Jonas dan meneguknya hingga setengah lalu menutupnya kembali.

“Baju-bajumu, nanti biar Jonas yang ambil di apartemen,” July kembali berujar menambahkan.

“Gak bi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Sunarso
karakter pras ini total bgt bikin sebel orang ya
goodnovel comment avatar
Sasya Sa'adah
susu buat ibu hamil mbok embat juga Pras, mbangetii ...
goodnovel comment avatar
Luspita Gusti
aaaaa mas prasss tabrak terusss ayooo semangatttt😄😄😄😄😄😘 love author seyenggg
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status