Share

Masih Menolak

“Entah kenapa aku merasa kalian berdua terlihat lebih segar dari kemarin,” gumam Vita dengan mata menyipit.

“Sungguh?” tanya Audrey sok polos. “Baguslah kalau begitu, kami jadi bisa bekerja dengan lebih baik.”

Damar hanya bisa tersenyum lebar pada ibu mertuanya. Tidak mungkin juga kalau dia mengatakan kemarin mereka bercinta di kamar rumah sakit ini kan? Menyenangkan, tapi tidak untuk dibagikan.

Membayangkannya saja napas Damar langsung berubah berat. Sungguh, yang semalam adalah yang terbaik baginya.

“Jangan membayangkan yang tidak-tidak,” gumam Audrey dengan sangat pelan, agar hanya Damar yang bisa mendengar. “Nanti yang di bawah sana bisa meledak.”

“Aku tidak membayangkan apa pun, jadi tolong jangan memancing,” desis Damar agak kesal, tapi jelas merupakan sebuah kebohongan.

“Masa?” Audrey memundurkan tubuh, untuk menatap wajah sang suami kontrak. “Lantas kenapa wajahmu merah begitu? Apa ini efek tidak pakai pengaman?”

“Audrey.” Damar menegur dalam desisan. “Tolong be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status