Share

Kabur Lagi

Kendrick tersenyum miring sembari mengunyah makanan yang ada dalam mulutnya karena melihat wajah Katrin yang memerah. Dia sungguh sudah tidak peduli tentang wanita itu maupun perasaannya. 

Adeline yang mengetahui posisinya tidak dibutuhkan segera bersuara. “A—aku pergi dulu. Kalian bisa bicara—“

Kendrick langsung menahan lengan Adeline yang hendak bergerak. “Lanjutkan. Aku belum selesai makan,” katanya yang berhasil membuat Adeline membulatkan mata. Kendrick menatap Katrin dan Denio bergantian. “Silakan jelaskan apa yang ingin kalian katakan.”

“Tuan, saya sudah memperingatkan Katrin berkali-kali kalau Tuan tidak bisa ditemui karena sedang sakit, namun Katrin memaksa dan menerobos masuk.” Denio menjelaskan denga

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status