Share

Gara-gara Mandi

"Pikirkan cara agar aku bisa bebas besok." Gita langsung memberi perintah begitu pintu kamar tertutup.

"Saya juga sedang memikirkannya." Alan menjawab sambil melangkah ke sofa. Menjatuhkan dirinya di atas sofa yang cukup besar. Setidaknya sofa ini sedikit lebih besar dari sofa di kamar Gita.

"Saat aku selesai mandi, kau sudah harus mendapat ide."

Alan tidak mempedulikan atau menjawab istrinya. Dia hanya berbaring dengan mata tertutup, sementara Gita melenggang ke kamar mandi yang terletak bersebelahan dengan daerah kamar tidur.

"SiAlan."

Baru juga menutup mata untuk sesaat, Alan tersentak bangun mendengar suara keras Gita. Hal yang membuat lelaki itu mengumpat pelan lantaran dia merasa sangat terkejut dan kesal karena harus bangun lagi.

"Ada apa?" Alan balas berteriak setelah panggilan kedua.

Kamar honemoon suite itu memang cukup besar, tapi Alan dan Gita masih bisa mendengar jika saling teriak. Satu hal yang sangat tidak disukai Alan.

"Ambilkan perlatan mandiku."

Alan tidak meli
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status