Share

Partner in Crime

"Jadi apa yang kau temukan tentang dia?" tanya Gita begitu melihat Eza.

"Santai aja kali, Ta. Kau baru sampai dan langsung nanya gituan?"

Sudah ada perjanjian tidak tertulis untuk dua orang ini untuk bicara layaknya sahabat ketika hanya berdua saja. Walau Eza itu kasar dan tidak punya filer di mulutnya, tapi Gita suka pada perempuan itu. Setidaknya Eza tidak munafik, tidak seperti orang-orang disekitarnya. Contoh nyatanya si Tony brengsek itu.

"Ya, aku minta ketemuan untuk itu kan, Za."

"Kiraiin mau curhat soal malam pertamamu. Sakit gak?"

"Sinting. Gak ada yang namanya malam pertama. Aku cuma males berduaan sama siAlan. Mana datanya?" Gita mengulurkan tangan.

"Udah kukirim ke email. Dicek dulu dong, Cintah."

"Jijik tau."

Gita kurang suka dengan Eza yang senang mengimbar kata cinta, honey dan sejenisnya. Dia jadi merasa seperti sedang berhadapan dengan penyuka sesama jenis dan itu membuatnya merinding. Tapi bukan Eza namanya kalau gak cari ribut, dia tetap dan akan selalu menggunak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status